Nasabah Bumi Putra Pati Dipastikan akan Gigit Jari

Suasana kantor Cabang Bumiputera Pati, di Jl P Sudirman yang sehari-hari tampak suram menandakan tidak sehat dan tidak maksimalnya pelayanan kepada para nasabah asuransi tersebut.(Foto:SN/aed)


SAMIN-NEWS.COM  PATI – Ratusan atau bahkan lebih nasabah asuransi Bumiputera Kantor Cabang Pati, dipastikan ”akan gigit” jari. Pasalnya uang pertanggungan sesuai kontrak/perjanjian dalam polis yang dipegang para nasabah dipastikan setelah batas waktunya  berakhir pasti tidak akan terbayarkan.
Padahal nasabah yang habis masa kontrak pertanggungannya berakhir sudah diminta menyerahkan berkas, termasuk buku polis dengan dijanjikan apa yang menjadi hak pemegang polis bisa dibayarakan tapi semua menunggu keputusan kantor pusat. Pada awalnya janji itu akan bisa dipenuhi, minimal tiga bulan sejak masa kontrak pertanggungan berakhir.
Akibatnya, kata beberapa pemegang polis yang bersangkutan semua yang dijanjikan karyawan di kantor cabang hanya isapan jempol belaka. Bahkan banyak di antara mereka harus kalang kabut mencari biaya untuk membiayai pendidikan putra-putrinya, karena di antara mereka mendaftar ikut asuransi itu mengambil produk jaminan pendidikan.
Selain itu ada pula yang ikut produk jaminan di hari tua, tapi faktanya ada yang mwnyimpan dananya sampai Rp 50 juta meskipun batas kontrak sudah berakhir lebih dari satu tahun lalu, sampai sekarang juga masih ”gigit jari.” Akan tetapi yang lebih mengherankan, sampai saat ini bagian pemasaran masih merekrut nasabah baru.
Sebab, janji yang ”dijual” kepada nasabah nanti setelah kontrak berakhir tetap akan dibayarkan sehingga pembayaran premi peserta yang bersangkutan sampai sekarang masih berlangsung. Alasannya, jika mereka memutus kontrak justru terjadi pemutusan sepihak sehingga premi yang sudah dibayarkan waktu-waktu sebelumnya akan hilang.
Kendati demikian, ada beberapa yang memutuskan pembayaran premi tiap biulan secara sepihak ketimbang nanti terlanjur berlarut-larut jika premi sudah dibayarkan selama berlakunya kontrak, ternyata di belakang hari tidak terbayar. Hal itu sama saja, kehilangan dan kekecewaan yang mereka alami menjadi bertumpuk-tumpuk.
Karena itu sejumlah nasabah menyarankan kepada nasabah lainnya yang masih terikat kontrak jika premi yang dibayarkan tiap bulan belum begitu besar, sehingga misalnya terpaksa harus ikhlas kehilangan tidaklah terlalu besar. ”Sebab, dalam kondisi apa pun kedudukan nasabah akan tetap dalam posisi lemah, sehingga hanya cukup dipameri janji-janji yang hanya sekadar peoesan kosong,”tandas salah seorang di antara mereka mengaku bernama Nadi, tapi menolak menyebutkan tempat tinggalnya ketika bertemu dengan ”Samin-News” di kantor cabang asuransi itu.
Terpisah Kepala Bumiputera Kantor Cabang Pati, Bambang Jatmkiko yang baru beberapa bulan bertugas mengantikan kepala cabang sebelumnya Prawoto berkilah, bahwa semua ini adalah karena kondisi. Ketika ”SN” menyampaikan hal ini adalah konfirmasi untuk pemberitaan yang bersangkutan juga mempersilakan.(sn)
  
Previous post UPAYA HUKUM PTUN,PN PALEMBANG & LP POLDA PALEMBANG TERHADAP BANWASLU PALEMBANG.
Next post Jika Hiasan Payung Merah Putih Ini Dipasang di Jalan Raya

Tinggalkan Balasan

Social profiles