Tanam Rumput Tunggu Penyaluran Tambah Daya Listrik

Lapangan proyek Revitalisasi Alun-alun Simpanglima Pati belum bisa ditanami rumput (atas). Pelaksanaan progres pekerjaan proyek tersebut sudah mencapai 80 persen (bawah).(Foto:SM/adv)


PATI – Kendati progres pelaksanaan pekerjaan Proyek Revitalisasi Alun-alun Simpanglima Pati dalam pekan ini sudah mencapai 80 persen, tapi kendala yang masih menghambat sisa pekerjaan sebesar Rp 20 persen terjadi pada penanaman rumput alun-alun tersebut. Untuk keperluan itu rekanan membutuhkan penambahan daya listrik dari PLN, tapi proses permohonannya sudah lama dilakukan rekanan yang bersangkutan.kilo volt amper
Memang benar, penambahan daya listrik dengan memasang travo pada jaringan khusus listril alun-alun sebesar 54 kilo volt amper (KVA) atau 54.000 wat sudah terpasang. Akan tetapi sampai saat ini belum ada daya yang tersalur melalui travo tersebut sehingga rekanan harus menunggbu daya listrik yang harus disalurkan di lingkungan alun-alun itu.
Hal itu dibenarkan Direktur PT Anela Tata Lanskap, Afiet, mengingat saat ini pihaknya sangat membutuhkan daya listrik untuk mengangkat air dari sumur melalui hidran yang harus dipasang di setiap titik dalam lapangan. Hidran itulah yang akan menjamin hidupnya tanaman rumput, karena saat tombol pusatnya dinyalakan seluruh kran yang terpasang akan menyemprotkan airi ke semua penjuru.
Akan tetapi menyemprtnya air pada tanaman rumput tidak secara langsung, karena kran otomatis itu hanya menyemprotkan air di sekitar tanaman rumput di bawahnya. ”Dengan demikian, uoaya penyiraman model itu tidak akan menyebabkan rumput yang sudah ditanam tidak akan lepas lagi karena tekanan semprotan air,”ujarnya.
Berbeda dengan kran yang keluarnya air secara langsung lewat slang yang terpasang, masih kata dia, sehingga sehingga bila disemprotkan/disiramkan ke rumput tekananannya cukup kuat. Hal itu yang akan membuat rumput yang ditanam lepas dari tanah, meskipun secara teknis lapisan tanah untuk tanaman rumput sudah disusun secara sistimatis, termasuk peresapan airnya.
Karena itu, pihaknya membutuhkan hidram otomatis cukup banyak sehingga haris ada dukungan daya listrik cukup maksimal. Mengingat belum tersalurnya daya listrik yang menjadi bagian dari pekerjaannya, maka sampai sekarang penanaman rumput belum bisa dilakukan meskipun struktur tanah sidah dipersiapkan secara maksi al, termasuk campuran pasir juga khiusus didatangkan dari Salatiga.
Menjawab pertanyaan, Afiet menambhkan, pelaksanaan yang mendukung progres hasil pekerjaan sebesar 80 persen, sal;ah satu di antaranya berdasarkan hasil penghitungan-tambah kurang. Yakni, untuk bagian pekerjaan pembuatan drainase dan trotoiar depan Masjid Besar yang semula tidak masuk dalam perencanaan.
Untuk tambahan pekerjaan itu, pihaknya mendapat alokasi tambahan hari kalender selama 20 hari dan pekerjaan hasilpenambahan tersebut juga sudah berhasil diselesaikan. ”Dengan demikian, jika hari kalender sesuai kontrak harus sudah berakhir 15 September maka waktunya bertambah hingga 5 Oktober mendatang,”imbuh dia.(adv)
Previous post Penguna Anggaran Jangan Membocorkan Perencanaan Teknis Untuk Memenangkan Proyek .
Next post Pelantikan Calon Anggota DPRD Terpilih Sengaja Diciptakan Suasana ”Angker”

Tinggalkan Balasan

Social profiles