SAMIN-NEWS.COM PATI -Kepala Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Pati, Sugiyopno AP MSi, Sugiyono, Selasa (1/10) hari ini mendamping perwakilan dua pengurus Pondok Pesantren (Ponpes). Masint-masing Ponpes Maslakul Huda di Kajen Margoyoso, dan Ponpes Raudlatul Ulum di Desa Guyangan, Kecamatan Trangkil, Pati.
Kedua ponpes tersebut bersama 20 Ponpes di Jawa Tengah lainnya menerima hibah pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Rooftop dari Kementrian ESDM RI melalui Dirjen Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Eenegi (EBTKE). Penyerahan hibah tersebut berlangsung Grand Candi Hotel Semarang.
Karena itu Kepala DPMPTSP Kabupaten Pati, Sugiyono AP MSi yang mewakili Bupati Haryanto sekalgus mendampingi kedua ponpes tersebut mwenyatakan berterima kasih dan bangga karena dua ponpes di Pati mendapat hibah pembangunan PLTS Roof Top dan Retrofit Lampu LED. Pihaknya pun memperhatikan pesan Kepala Dinas ESDM Jawa Tengah, Sujarwanto bahwa provinsi ini mendapatkan bantuan hibah tersebut untuk 22 ponpes.
Dengan demikian, katanya mengutip imbauan Sijarwanto bahwa Jawa Tengah hqrus selalu memelihara, memanfaatkan, mensyukuri atas falitas yang diberikan negara. Itu artinya masyarakat Jawa Tengah harus selalu menghemat energi listrik, dan mendukung provinsi ini sbagai Provinsi Daulat Energi.
”Harapan dan imbauan itu, tentu sudah sepatutnya jika mendapat respons positif masyarakat,”ujarnya.
Untuk pembangunan proyek hibah ini, masih kata Sugiyono dilaksanakan Tahun Anggaran 2019, sehingga Tahun 2020 sudah bisa dinikmati seluruh civitas akademika di masing-masing ponses.Dengan demikian kegiatan belajar mengajar para santri akan menjadi lebih nyaman.
Menjawab pertanyaan dia menambahkan, manfaatt tenaga surya maupoun biogas sebagai energi baru terbarukan, untuk memenuhi kebutuhan listrik di luar keseharian. Oleh karena itu, jika PLTS Rooftop percontohan ini bisa berjlan baik, maka masyarakat bisa menangkap sebagai peluang investasi yang luar biasa.
Demikian pula, jika solar cell Rooftop dapat menghasilkan energi listrik tentu akan tetap ramah terhadap lingkungan. ”Dengan demikian, listrik tenaga surya nantinya tidak lagi mahal,”tandasnya.(sigit)
