Antisipasi Alun-alun Pati Usai Perayaan Menyambut Tahun Baru 2020

Pelataran terbuka Alun-alun Simpanglima Pati dari pasangan material batu granit ini diperlukan upaya pembersihan secara periodik dengan cara dipel.

SAMIN-NEWS.com,  PATI – KENDATI tidak ada keramaian dalam menyambut Tahun Baru 2020 yang dipusatkan di seputaran maupun Alun-alun Simpanglima Pati, tapi antisipasi untuk tetap terjaganya fasilitas umum tersebut baik pada saat malam perayaan maupun seusainya perlu dipikirkan. Besar kemungkinan, jumlah pengunjung yang ingin menikmati malam pergantian tahun di lokasi tersebut akan membeludag.

Sebab, tidak semua warga dalam kesempatan itu akan mengunjungi pusat hiburan di seputar Jl Tunggulwulung atau GOR Pati. Dipastikan banyak di antara yang memilih untuk bercengkarama atau berfoto maupun berfoto bersama keluarga sehingga kawasan alun-alun bisa saja suasananya penuh sesak pengunjung.

Sedangkan upaya antisipasinya, bukan saat ramainya pengunjung berada di lokasi fasilitas umum tersebut yang diharapkan tidak muncul tangan-tangan jahil atau sekadar iseng yang menyebabkan terganggunya aneka tanaman yang baru mulai tumbuh. Karena akan lebih baik jika semua bersama-sama ikut menjaga, agar fasilitas yang disediakan pemerintah kabupaten dan dibangun dengan biaya tidak murah itu bisa dinikmati oleh seluruh warga.

Adapun upaya antisipasi harus disiapkan pada pagi harinya, atau seusai perayaan dengan membersihkan seluruh pelataran alun-alun dari sisa-sisa pasir atau tanah yang terbawa alas kaki para pengunjung. Apalagi, biasanya malam sebelum berlangsungnya pergantian tahun diikuti dengan turunnya hujan sehingga alas kaki pengunjung pasti membawa benda-benda tersebut.

Hal itu dibenarkan salah seorang petugas Bidang Kebersihan dan Pertamanan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Pati, Didik. Sampai saat proyek revitalisasi Alun-alun Simpanglima Pati statusnya masih dalam masa pemeliharaan rekanan yang mengerjakan proyek tersebut, dan biasanya selama enam bulan ke depan.

Akan tetapi biasanya, hal itu diserahkan ke pihaknya karena rekanan masih mempunyai jaminan pelaksanaan pekerjaan yang sudah pasti akan diperhitungkan pada masa akhir pemeliharaan atau saat penyerahan tahap akhir proyek tersebut dari rekanan ke pengguna jasa atau (PPKom). Dengan demikian, kondisi uasai perayaan menyambut tahun baru untuk melakukan bersih-bersih alun-alun sudah dipersiapkan.

Selama usai diresmikan akhir November lalu hingga sekarang atau dalam waktu satu bulan, pihaknya sudah membersihkan pelataran alun-alun sebanyak dua kali dengan cara dipel sehingga sisa-sisa pasir atau kotoran lain yang ditinggalkan pengunjung sampai bersih karena menggunakan pembersih. Khusus yang disebut terakhir biasanya dari jenis minuman kemasan yang dari sisa usai diminum sengaja dituang sembarangan oleh pengunjung.

Mengingat pelataran itu berlantai granit, maka kalau sisa minuman itu sudah mengering dan menempel di atasnya, untuk membersihkannya benar-benar sulit karena harus menggunakan pembersih lantai. ”Untuk upaya sekali pembersihan ini menghabiskan waktu sampai dua hari,”imbuh Didik.

Previous post RSUD Kayen Benar-benar Membanggakan
Next post Optimis Korupsi di Kabupaten Pati tidak ada di Tahun 2020.

Tinggalkan Balasan

Social profiles