Yang Tercecer dari Pilkades Serentak di Pati; Sebuah Catatan Akhir Tahun (3)

Press Releas Polres Pati kasus money politik dan judi PILKADES

SAMIN-NEWS.com, Pati – ISYARAT sudah diberikan sejak awal kepada para botoh berkait dengan pemilihan kepala desa (pilkades) serentak di Pati, dan juga sudah barang tentu terhadap para penggemar berbagai bentuk jenis judi lainnya. Yakni, saat ini janganlah coba-coba berspekulasi untuk menggelar permainan judi jika nasibnya tidak ingin menjadi penghuni ruang di balik jeruji Polres Pati.

Sebab, sosok personel pimpinan jajaran kepolisian Polres setempat, AKBP Bambang YS ini tidak pernah berkompromi terhadap setiap munculnya penyakit masyarakat, utamanya yang berbentuk judi. Karena itu, saat berlangsung pilkades serentak Sabtu (21/12) lalu dimulai, para botoh justru seperti sengaja ”menantang” Kapolres, karena sehari sebelumnya mereka sudah kasak-kusuk di sejumlah desa.

Dengan demikian, hari itu Kapolres pun langsung bergerak ke sasaran untuk mengamankan para botoh sehingga sedikitnya ada sepuluh botoh yang langsung dijebloskan ke sel tahanan, untuk selanjutnya satu per satu dilakukan pemeriksaan. Ternyata motif mereka untuk mempengaruhi para pemilih dengan menyebutkan, bahwa untuk calon di satu desa yang paling unggul suaranya adalah calon ini.

Dari pembicaraan-pembicaraan yang provokatif itulah, ketika di dengar warga yang mempunyai hak pilih di desa setempat tetap terpengaruh. Dampak dari kerja para botoh inilah yang sering memutarbalikkan kondisi di desa-desa yang melaksanakan pemilihan kades serentak, sehingga tidak upaya lain paling tepat adalah menggaruk mereka dan menjebloskannya ke dalam sel.

Selain sepuluh orang pertama, maka dalam waktu relatif singkat di malam hari maupun pada hari H pemilihan, akhirnya berturut-turut berhasil diringkus lagi lebih dari sepuluh botoh. Jika sudah demikian, maka mereka tinggal siap-siap menghadapi proses persidangan perkaranya yang mereka tentu sudah hafal pasal yang mereka langgar, 303.

Sementara itu, pilkades serentak sudah usai dalam kendali situasi keamanan yang kondusif sehingga pasca pemungutan suara pun tidak ada kejadian menonjol. Hal itu juga berkat kerja keras jajaran keamanan dan seluruh jajaran terkait untuk mengendalikan situasi, termasukĀ  jajaran kepolisian yang harus mengamankan puluhan botoh.

Melalui upaya tersebut, sudah barang tentu menjadikan berkurangnya tindakan provokatif sekelompok orang untuk menciptakan situasi yang terkesan tidak kondusif. Sehingga kelompok-kelompok kepentingan yang tidak bertanggung jawab ini pun sama saja mencoba bermain di permukaan air keruh.

Padahal pelaksanaan pilkades serentak yang dipersiapkan oleh panitia berbulan-bulan, saat pelaksnaannya memang berjalan tertib, aman, dan lancar lebih-lebih setelah para botoh dikandangkan. Hal itu sebagai bukti untuk menghargai kerja keras panitia dalam mempersiapkan pilkades di desanya, sampai-sampai ada yang jatuh sakit dan akhirnya meninggal.

Adapun Ketua Panitia Pemungutan Suara dalam pilkades yang jatuh sakit pada hari H pelaksanaan, adalah Multazam. Almarhum sebagai Ketua Panitia Pilkades serentak Desa/Kecamatan Dukuhseti , Pati (bersambung).

Previous post Dalam Empat Hari Rekanan Benar-Benar Tuntaskan Pekerjaan Gedung Bappeda
Next post Pembahasan Ulang Perda Minuman Beralkohol Apa Masih Perlu

Tinggalkan Balasan

Social profiles