Gusdurian; Meneguhkan Kembali Kebersamaan

Gusdurian Pati dalam upacara memperingati HUT Ke-74 Kemerdekaan RI Tahun 2019 bersama perempuan terpinggirkan penghuni kompleks Lorong Indah (LI), di halaman Pasar Hewan Margorejo, Pati. Dua serangkai Koordiantor Gusdurianh Pati, Eddy Siswanto (kiri) dan Kiai Happy Irianto.

SAMIN-NEWS.com, PATI –  Mengawali momentum menyambut Tahun Baru Imlek 2571 di Tahun 2020 Gusdurian  dalam Menyapa Bangsa di Taman Hati bersama Klenteng Hok Tik Bio Pati, kembali meneguhkan komitmen untuk tetap merajut kebersamaan sebagai  anak bangsa ini, apa pun perbedaannya. Karena perbedaan adalah suatu anugrah yang harus kita syukuri, dan itulah sebenarnya republik ini.

Koordinator Gusdurian Pati, Eddy Siswanto mengungkapkan hal tersebut sebelum memulai tradisi budaya ”Bersih-bersih Klenteng” dalam menyambut datangnya Tahun Baru Imlek yang tahun ini jatuh pada Sabtu (25/1) mendatang. Sedangkan bersih-bersih Klenteng Hok Tik Bio dilaksanakan hari ini, Minggu (12/1) mulai pukul 09.00 sampai selesai.

Berkait dengan rangkaian perayaan Imlek tahun ini, kata Eddy Siswanto, tidaklah dirangkum seperti tahun-tahun sebelumnya melainkan lebih menitikberatkan pada kesederhanaan dalam kebersamaan. Hal itu untuk menghindarkan kesan agar klenteng seolah-olah memanfaatkan momentum tersebut untuk kepentingan dan tujuan komersial.

Padahal selema ini dalam menyambut dan memeriahkan Tahun Baru Imlek, sesuai fungsi dan keberadaan klenteng yang justru dititikberatkan pada sifat sosial kemasyarakatan. ”Dengan demikian, tahun ini kami harus mengoreksi diri untuk tidak menyelenggarakan kegiatan yang berkait dengan adanya kontribusi dalam bentuk apa pun dari masyarakat,”ujarnya.

Di antaranya, masih kata Eddy Siswanto, adalah penyelenggaraan Pasar Imlek yang tujuan awalnya adalah memberi kesempatan para pedagang agar bisa ikut serta meraih rezeki melalui kegiatan berjualan. Lokasinya memanfaatkan kawasan Klenteng Hok Tik Bio, di Kompleks Pecinan Pati, ternyata hal itu jauh dari maksud dan tujuan awal.

Sebab, hal itu justru dimanfaatkan pihak lain tapi seolah-olah itu adalah bagian dari kegiatan tersebut yang diselenggarakan pihaknya. Demikian pula, jika dalam memeriahkan Imlek tahun ini ada kembali dibuka lapak-lapak untuk berjualan lebih awal ditegaskan, bahwa hal itu dilakukan pihak lain yang sama sekali tidak ada hubungannya dengan penyelenggaraan keramaian Klenteng Hok Tik Bio.

Untuk memeriahkan perayaan Imlek 2571 kali ini, pihaknya sudah mempersiapkan rancangan acara sebagai berikut. Jumat (24/1) pukul 14.00, yaitu pembagian kue keranjang kepada masyarakat Pati sebanyak 2 ton, dan untuk Sabtu (25/1) pada puncak perayaan Imlek mulai pukul 12.00 adalah  kirab budaya yang diikuti selain Klenteng Hok Tik Bio sebagai tuan rumah juga dari Klenteng Hok King Bio dan Tjong Hok Bio.

Kirab akan dimeriahkan pula dengan pertunjukan seni barongsai Satia Wadya (Pati), Dua Mustika (Rembang), Naga Mas (Kertosono Kediri, Jawa Timur), dan Barongsai Darma Asih (Semarang). ”Tak ketinggalan akan tampil pula ‘drumband Salafiyah (Kajen, Margoyoso) dan drumband Muzikaria Ihyaul Ulum (Wedarijaksa), serta grup dari Sanggar Tridarma Mekar Teratai (Cenggey) dan kesenian lokal lainnya,”imbuh Eddy Siswanto.

Previous post Perbaikan Oprit Jembatan Penambuhan yang Ambles Tuntas
Next post Lajur Sisi Utara JLS Sudah Dibuka Untuk Arus Lalulintas dari Barat

Tinggalkan Balasan

Social profiles