SAMIN-NEWS.com, PATI – Selesai bersih-bersih menyambut datangnya Tahun Baru Imlek 2571 di Tahun 2020, mulai malam ini Klenteng Hok Tik Bio, di Kompleks Pecinan Pati berhias lampion merah menyala. Sebab, Sabtu (18/1) pekan ini atau kalender Imlek adalah tanggal 24 bulan 12 (Capgie Gwee) Coo Kun Kong (Dewa Dapur) atau Kongco Siang An ”naik” menemui ”Thian.”
Coo Kun Kong baru turun setelah melapor pada ”Thian” pada 28/1 atau pada penanggalan Imlek adalah 4 bulan 1 Cia Gwee. Sedangkan tanggal 24 Januari atau 30 Cap Jie Gwee merupakan akhir Tahun Imlek 2570 di Tahun 2019, maka dalam kesempatan ini akan berlangsung sembayang klenteng atau sembayang umat.
Untuk tempat umat bersembayang itu, kata Eddy Siswanto, tidak mesti harus diklenteng melainkan bisa di mana saja, umummnya sembayang itu dilakukan di rumah masing-masing. Di akhir dan menyongsong datangnya Tahun Baru Imlek yang ber-shio ”Tikus Logam” ini Klenteng Hok Tik Bio akan membagi-bagikan kue keranjang sekitar 4.000 kepada warga Pati.
Baru pada malam harinya, umat menyambut datangnya Tahun Baru Imlek 2571 yang biasa dilakukan adalah berkumpul dan bersilaturahmi untuk merajut kebersamaan warga Pati, apa pun perbedaannya. ”Hal itu merupakan agenda rutin dengan menyapa bangsa di taman hati bersama Gusdurian,”ujarnya.
Menjawab pertanyaan, Eddy Siswanto menjelaskan, tentang adanya Pasar Ilmlek hal itu bukan lagi diselenggarakan oleh pihaknya tapi oleh pihak lain. Sesuai informasi, pasar tersebut akan dibuka Jumat (17/1) sore hari, kelihatannya penyelenggara pasar tersebut sudah melakukan persiapan, baik pendirian tende maupun pembuatan gapura.
Sedangkan pihaknya dalam kesempatan ini hanya menyelenggarakan agenda internal, yaitu pawai budaya, Sabtu (25/1) dengan rute dimulai dari depan Swalayan Teknik S Jaya, di Jl Pemuda ke Alun-alun Simpanglima Pati. Selanjutnya peserta melewati Jl P Sudirman, dan sampai perempatan Lawet belok kanan masuk Jl Kiai Saleh.
Di ujung pertigaan Jl RA Kartini peserta belok kanan menuju Jl Dr Wahidin, belok kiri masuk ke Jl Tondonegoro kemudian belok kanan ke Jl KH Ahmad Dahlan, dan finis di Klenteng Hok Tik Bio, di Jl MH Thamrin, atau kompleks Pecinan Pati. Akan tetapi kirab yang semula dijadwal persiapan untuk diberangkatkan pukul 12.00, akhirnya diundur pukul 14.00.
Harapannya paling lambat pukul 17.00 sudah selesai, karena jarak rute yang ditempuh maksimal hanya sekitar tiga kilometer sehingga tidak terlalu jauh. ”Selesai menyelenggarakan Tahun Baru Imlek, 15 hari berikutnya kami juga masih harus menyelenggarakan ”Capgo me sebagaimana tradisi budaya leluhur kami,”imbuhnya.