SAMIN-NEWS.com – Banyak penilaian masyarakat terhadap Guru BK (Bimbingan dan Konseling ), diantaranya sebagai Polisi Sekolah, menangani keterlambatan siswa masuk kelas, hingga hal – hal lain yang sebenarnya bertentangan dengan profesi, serta tanggung jawab mereka.
Maka untuk menepis anggapan tersebut Guru BK harus menunjukkan eksistensinya, dengan cara professional dan bertanggung jawab untuk mengembangkan teori kepekaan dimanapun mereka menjadi guru.
Selain itu sebagai guru BK harus memilki greget sehingga menjadi lebih eksis, punya keingian untuk maju dan berinovasi. berkaitan dengan peran guru BK dalam Era Revolusi Industri 4.0, khususnya berkaitan dengan tugas pembimbingan di sekolah menengah atas.
Indikator keberhasilan guru BK diantaranya adalah ketika guru BK dekat dengan siswa, ada interaksi keakraban , serta keberhasilan membuat siswa sadar dan mampu memahami serta mencapai masa depannya.
Guru BK juga dapat bergerak memberikan masukan kepada guru mata pelajaran dan walikelas berkaitan dengan adanya perbedaan penanganan individu siswa.
Disamping itu Guru BK merupakan ujung tombak dalam menerapkan PPK(Penguatan Pendidikan Karakter ) lebih dalam, guru BK semestinya dapat memberikan masukan bagaimana seharusnya pendidikan karakter diterapkan.
Pelayanan BK yang diberikan dapat mengantarkan peserta didik agar sukses, serta dengan strategi layanan BK yang diberikan mampu menyelesaikan permasalahan yang ada.
Ini salah satu contoh kegiatan Pelayanan Bimbingan dan Konseling di SMA Negeri 3 Pati setiap memasuki semester Genap, siswa kelas XII antri secara individual maupun kelompok mendapatkan informasi yang berkaitan dengan cita- cita serta masa depan yang diinginkan.
Guru BK SMA Negeri 3 Pati
