OPD Disarankan Segera Memasukkan Materi Lelang Proyek Pengadaan

SAMIN-NEWS.com, PATI  – Kepada seluruh jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kabupaten Pati yang membutuhkan penyedia jasa untuk pelaksanaan lelang pengadaan barang dan jasa disarankan agar segera memasukkan materi lelang tersebut ke Pengelolaan PBJ Setda Pati. Hal itu bisa dilakukan lebih cepat justru lebih baik, sehingga dalam pelaksanaan pekerjaan waktu untuk hari kalender benar-benar tidak sampai mendekati berakhirnya tahun anggaran.

Karena itu, untuk pelaksanaan pekerjaan proyek oleh rekanan penyedia jasa juga benar-benar lebih lebih leluasa jika lelang tender bisa dimulai lebih awal. Paling tidak mulai Februari besok OPD yang notabene penanggung jawab pelaksanaan pekerjaan berbiaya besar, seperti Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Pati, sudah memasukkan materi perencanaan proyek yang harus ditenderkan.

Kepala Sub-Bagian Peengelolaan Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) Setda Pati, Alfonsius Rico ketika ditanya berkait hal tersebut mengatakan, pihaknya tentu berharap demikian karena dari materi yang sudah masuk terlebih dahulu oleh pihaknya harus diteliti dan dicermati satu per satu. Baru berikutnya ditayangkan melalui sistem Lelang Pengadaan Secara Elektronik (LPSE), sehingga siapa saja rekanan penyedia jasa bisa mengikuti prosesnya.

Mengingat sistem tersebut secara terbuka maka rekanan penyedia jasa dari mana saja bisa mengikuti, sehingga bisa memasukkan penawaran. ”Dari tahapan tersebut berikutnya kami lakukan evaluasi untuk menetapkan siapa rekanan pemenangnya, dan tahap berikutnya adalah masa sanggah sehingga hal itu tentu membutuhkan waktu,”ujanya.

Pengadaan barang dan jasa untuk pembangunan Puskesmas Kayen yang proses lelangnya sudah selesai, dan bahkan bangunan lama puskesmas itu sudah dibongkar.

Terlepas dari hal tersebut, katanya lebih lanjut, kembali pihaknya mengingatkan agar OPD yang mempunyai paket pekerjaan dengan biaya cukup besar khususnya DPUTR hendaknya segera memasukkan dokumen lelang pekerjaan itu ke pihaknya. Apalagi di OPD yang bersangkutan paket pekerjaan yang harus ditenderkan jumlahnya cukup banyak, termasuk di antaranya adalah paket pekerjaan pembangunan lapangan Stadion Joyo Kusumo.

Sedangkan paket pekerjaan yang sudah selesai dilelangkan, selain pengadaan aspal di DPUTR dengan pagu anggaran mencapai Rp 4,8 miliar juga ”cleaning servise” Rumah Sakit Daerah (RSUD) RAA Soewondo, bahkan untuk paket pekerjaan dua zona. Masing-masing zona I dengan harga negosiasi Rp 1,9 miliar dan zona II Rp 1,6 miliar.

Untuk paket pekerjaan lainnya, yaitu pembangunan Puskesmas Kayen dengan pemenang tender yang sudah ditetapkan adalah PT Reksanata Persada dengan harga negosiasi Rp 4,1 miliar. Karena dalam masa sanggah selama lima hari tidak ada yang melakukan sanggahan atas rekanan yang ditetapkan sebagai pemenang, maka akhirnya rekanan asal Pati itu ditetapkan.

Jika paket pekerjaan yang lain, dokumennya bisa segera masuk ke pihaknya bulan Februari hal itu secepatnya akan dilakukan kaji ulang, karena kecermatan dan ketelitian pihaknya sebelum menayangkan paket pekerjaan tersebut sangat diperlukan. ”Dengan demikian, paling lambat akhir Maret sudah bisa ditetapkan rekanan pemenangnya,”imbuh Alfonsius Rico.

Previous post Mulai Bersih dari Truk Pengangkut Semen yang Parkir Liar
Next post 22.000 Ton Beras Menumpuk di Gudang Bulog

Tinggalkan Balasan

Social profiles