SAMIN-NEWS.com, PATI – Banyak lampu penerangan jalan umum (PJU) di ruas Jalur Lingkar Selatan (JLS) Pati sisi timur, atau tepat selepas Jembatan Gilis di Desa Sugiharjo, Kecamatan Kota Pati ke barat kondisinya sekarang sangat memprihatinkan. Sebab, banyak penutup lubang pipa tempat memasang komponen ”Miniature Circuit Breaker” (MCB) hilang karena sengaja dicuri.
Akibatnya, komponen instalasi listrik pada PJU tersebut selama ini dalam kondisi terbuka menyusul sejak hilangnya lempengan penutup yang memang laku dijual karena dari jenis logam pipa dengan bahan galvanis. Karena itu, dalam kondisi tanpa penutup tersebut maka sering terjadi tindakan iseng terutama pada malam hari dengan cara mematikan PJU lewat MCB.
Sepintas hal itu seperti hanya ulah orang-orang iseng, kata beberapa warga setempat, tapi sudah mengarah pada tindakan yang membahayakan para pengguna jalan terutama mereka yang melintas pada malam hari. Sebab, lokasi sekitar jembatan dengan kondisi ruas jalan menikung dari utara ke barat memang sangat sepi.
Oleh pelaku sebelum melakukan perbuatan membahayakan pengguna jalan terlebih dahulu mematikan lampu PJU lewat MCB yang memang mudah dijangkau karena tanpa penutup lagi. ”Di tempat dekat tambal ban, orang-orang yang berbuat itu kemudian mengambil sejumlah ban bekas kemudian di tempatkan di tengah jalan,”ujar salah seorang di antara mereka, M Gono (42).
Dengan cara tersebut, katanya lebih lanjut, kendaraan yang datang dari timur (Surabaya) jika tidak waspada pasti akan menabrak ban bekas untuk truk itu. Kabar kerawanan kondisi ruas JLS Pati yang di sisi timur tentu sudah menyebar di kalangan para sopir truk yang melintas di ruas JLS tersebut, sehingga yang datang dari barat (Jakarta) bila malam hari banyak yang menghindari ruas JLS.
Itu salah satu dugaan faktor penyebab sopir truk dari barat bila malam hari memilih lewat dalam kota, tapi hal tersebut diikuti oleh sopir truk yang lain hingga pagi dan siang hari. ”Buktinya, truk-truk tersebut tetap aman masuk kota, sehingga umum melihatnya sebagai pembiaran karena memang jarang ada truk yang masuk kota terjaring razia,”katanya.
Terpisah Kepala Seksi (Kasi) Pelistrikan Bidang Kebersihan dan Pertamanan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Pati, Andi Hariyono ketika ditanya berkait hal tersebut tidak mengelak. Pihaknya memang sudah mendapat informasi tentang sering matinya PJU di ruas JLS sisi timur sekitar jembatan Gilis ke barat.
Hal itu terjadi karena adanya unsur kesengajaan oleh orang-orang jahil yang maksud dan tujuannya tidak jelas, tapi kalau sudah menempatkan ban bekas di tengah jalan tentu patut menjadi perhatian oleh pihak yang berkompeten. ”Kami sampaikan kepada masyarakat bahw MCB itu merupkan salah satu konponen instalasi listrik yang sangat penting, karena merupakan sistem proteksi jika terjadi beban lebih serta hubungan arus pendek atau korsleting,”imbuhnya.