Sampah Dibersihkan dari Tepi Jalan ke Kolam Tambat Kapal

Akses ruas jalan dari Desa Kebonsawahan dan Bajomulyo, Kecamatan Juwana, Pati, satu-satunya akses jalan menuju ke kolam tambat kapal yang sudah dibersihkan dari sampah yang berserakan di pinggir jalan, di Desa Bajomulyo.

SAMIN-NEWS.com,  PATI – Berkait akan ditingkatkannya akses ruas jalan menuju ke kolam tambat kapal di kawasan Pulau Seprapat, mulai perempatan Desa Kebonsawahan lewat Desa Bajomulyo, Kecamatan Juwana, Pati, maka sampah  yang dibuang secara liar oleh masyarakat mulai dibersihkan. Lokasi pembuangan sampah itu berada di Desa Bajomulyo, sehingga diharapkan berikutnya lokasi itu benar-benar bersih dari sampah liar tersebut.

Sebab, pihak Bidang Kebersihan dan Pertamanan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Pati, sudah menempatkan sebuah kontainer tak jauh dari pembuangan sampah liar itu. Sekarang tinggal apa maksud dan kemauan warga, apakah masih akan tetap membuang sampah secara liar di pinggir jalan, atau memasukkannya sampah-sampah yang dibuang itu ke dalam kontainer yang sudah tersedia.

Jika yang menjadi pilihan adalah yang disebut terakhir, kata bagian perencanaan Bidang Binamarga DPUTR setempat, Samijan, maka dalam melaksanakan peningkatan pekerjaan akses jalan tersebut tidak terganggu lagi oleh sampah yang berserakan. Apalagi, lokasi pembuangan sampah liar itu berada pada posisi di tepi alur kali kecil.

Di sisi lain lebar kondisi jalan yang sekarang masih terlalu sempit juga akan ditingkat sampai mencapai 7 meter, sehingga yang harus diambil untuk keperluan tersebut tetap pada bagian sisi barat. ”Dengan demikian, mulai sekarang sepanjang sisi tepi barat jalan harus bersih dari kegiatan dalam bentuk apa pun,”ujarnya.

Karena itu jika lokasi sampah sudah dibersihkan, katanya lagi, maka pihaknya dalam melaksanakan pekerjaan persiapan di lapangan tidak akan menghadapi kendala apa pun. Akan tetapi yang jelas, seluruh ruas akses jalan menuju ke kawasan kolam tambat kapal di luar yang sudah diselesaikan sekarang adalah dengan beton rigid.

Mengingat hal tersebut, jembatan di ujung akses ruas jalan lama juga sudah dipersiapkan yang langsung dibagi menjadi dua badan jembatan. Yang di sisi selatan untuk akses jalan masuk menuju ke kolam tambat kapal, dan yang bagian utara untuk akses jalan keluar dari kolam tambat kapal tapi masuk ke jalan yang di sisi timur.

Tepatnya ke jalan di Dukuh Karangmangu, Desa Bajomulyo yang selama ini merupakan akses jalan keluar maupun masuk ke TPI Unit II Juwana. Akses ruas jalan itu juga akan ditingkatkan dengan konstruksi rigid beton, tapi lebarnya cukup enam meter dan sumber dananya sebesar Rp 2 miliar berasal dari APBD Kabupaten Pati.

Semua pekerjaan peningkatan ruas jalan tersebut tetap akan dituntaskan tahun ini, sehingga saat kolam tambat kapal sudah tuntas pembangunannya sarana jalan penunjang benar-benar sudh siap. ”Harapan kita bersama, setelah peningkatan ruas jalan, untuk kolam tambat kapal serta sarana penunjang lainnya juga sudah siap”.

Previous post Plt Kepala BPBD Pati; Tak Ada korban Jiwa dari Musibah Tanggul Jebol di Tunjungrejo
Next post MGBK Pati Gelar Pameran Pendidikan Bertajuk “Pati Education Expo 2020”

Tinggalkan Balasan

Social profiles