SAMIN-NEWS.com – Talut penguat Daerah Milik Jalan (DMJ) di ruas Jalur Lingkar Selatan (JLS) Pati, kini ada yang ambrol sekitar delapan meter dan tidak tertutup kemungkinan ambrolnya talut berikutnya sewaktu-waktu tak bisa dihindari. Apalagi jika melihat konstruksi pasangan batu kali untuk keperluan tersebut patut dipertanyakan kualitasnya, sehingga tidak mengherankan jika konstruksi talut penguat itu tak mampu bertahan lama.
Padahal secara keseluruhan proyek lanjutan sistem multiyears ruas JLS untuk dua lajur sisi utara itu baru selesai Desember 2019 lalu, ternyata sudah muncul beberapa permasalahan. Di antaranya, amblesnya oprit Jembatan Penambuhan, di Desa Penambuhan, Kecamatan Margorejo, dan retaknya bahu jalan di ruas JLS itu sekitar Jembatan Tanjang, di Desa Lengenharjo juga di wilayah kecamatan setempat, tapi semuanya sudah diperbaiki oleh pihak rekanan pemenang tender proyek tersebut.