Samin-News.com, Pati – Belum lama ini, Pemerintah Kabupaten Pati mengadakan kegiatan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD). Rencana kerja tersebut dilaksanakan pada program acara musyawarah rencana pembangunan di Aula Kecamatan Jakenan, Kabupaten Pati, Rabu (12/02/2020).
Kegiatan tersebut dimaksudkan untuk menyerap aspirasi masyarakat, sehingga pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah daerah tepat sasaran terhadap apa yang menjadi kebutuhan masyarakat.
Dalam acara Musrenbang tersebut, narasumber sekaligus anggota Komisi B dari fraksi PKB Maesaroh menuturkan, tugas dari dewan perwakilan rakyat adalah menyerap aspirasi masyarakat, mensupport serta mendukung apa yang menjadi harapan masyarakat.
“Tugas Dewan ialah menyerap aspirasi masyarakat serta mendukung pembangunan yang ada si bawah,” ujar Maesaroh.
Maesaroh menyebut, pembangunan merupakan adalah hal yang tidak bisa ditinggalkan di era modern ini. Tidak bisa dipungkiri bahwa pembangunan infrastruktur merupakan syarat wajib untuk mengikuti perkembangan zaman yang dituntut untuk efektif serta efisien dalam bidang apapun. Akan tetapi, pembangunan bukan hanya faktor fisik semata, melainkan pembangunan non-fisik.
“Pembangunan bukan semata infrastruktur, melainkan di situ ada juga pemberdayaan masyarakat,” tambahnya.
Selain itu, ia menyebut bahwa di instansinya, semua gaji pegawai dipotong 5% untuk kesejahteraan guru. Selain di instansinya itu, semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) sampai tingkat kecamatan turut serta gajinya dipotong. Alasannya adalah guru merupakan kunci kita dalam kesuksesan sampai bisa saat ini.
“Permasalahan saat ini menurutnya adalah pembangunan manusia. Apalagi isu sekarang yang berkembang adalah stunting. Daripada itu, tugas pemberantasan stunting bukan dipundak puskesmas, melainkan kita semua bertanggung jawab akan hal itu,” pungkasnya.