Lokasi Kolam Tambat Kapal Perlu Didukung Wisata Kuliner

SAMIN-NEWS.com, PATI – Bicara soal dinamika dalam menciptakan kegiatan usaha, warga Juwana adalah ahlinya sehingga setiap muncul peluang untuk kegiatan tersebut pasti akan dimanfaatkan secara maksimal. Apalagi jika soal membuka kegiatan usaha kuliner di lokasi kolam tempat kapal, di Desa Bendar, Kecamatan Juwana atau di lingkungan Pulau Seprapat pasti tidak ada yang menolak.

Karena itu, kata Ketua Komisi B DPRD Pati, Soetarto Oenthersa, di lokasi kawasan lahan cukup luas untuk kolam tempat tambat kapal tersebut perlu dibuka kegiatan usaha wisata kuliner khusus ikan bakar. Hal tersebut mengingat Juwana adalah pusat penghasil ikan terbesar di Kabupaten Pati, tapi belum ada yang memanfaatkan sebagai usaha wisata kuliner.

Kesempatan untuk itu kini sudah siap untuk dimulai, menyusul setelah nanti selesai pembangunan kolam tempat tambat kapal bisa diikut dengan penyediaan fasilitas untuk membuka usaha kuliner tersebut. ”Masalah lokasi tempatnya, kami kira bisa dibicarakan dengan pihak pengelola kolam tambat kapal maupun Pulau Seprapat,”ujarnya.

Ramainya pengunjung tiap Minggu pagi di kawasan lingkungan Pulau Seprapat, di Desa Bendar, Kecamatan Juwana.

Jika di kawasan lingkungan pulau, masih kata dia, bisa dibuatkan fasilitas tempat berjualan di sisi utara pulau yang masih terdapat lahan kosong berbatasan dengan lahan lokasi kolam tempat tambat kapal. Selain itu, bisa disediakan fasilitas di lokasi sarana penunjang yang letaknya di sisi utara lokasi kolam tempat tambat kapal.

Luas lahan tersebut, seluruhnya tidak kurang dari 7 hektar dan yang untuk kolam tempat tambat kapal sekitar 5 hektare, sehingga semisal di lingkungan lokasi sarana penunjang itu digunalan pula untuk wisata kuliner ikanĀ  bakar tetap banyak yang berminat. Apalagi, di Juwana yang membuka usaha itu masih sangat terbatas, karena adanya hanya di Alun-alun Juwana.

Prinsipnya selama untuk menunjang dinamika kegiatan usaha ekonomi masyarakat pihaknya sangat apresiatif dan hal itu sesuai semangat berusaha warga setempat. ”Jika ingin membuktikan hal itu, maka sebagai jawabannya adalah segera dirumuskan penyediaan fasilitas wisata kuliner ikan bakar di kawasan Pulau Seprapat maupun di kawasan lokasi kolam tempat tambat kapal,”imbuhnya.

Previous post Musrenbang Kecamatan Pati, Wakil Ketua 1 DPRD Soroti Antisipasi Banjir
Next post Perumahan yang Tanpa Penghuni

Tinggalkan Balasan

Social profiles