Penempatan Produksi Garam yang Hanya Asal-asalan

SAMIN-NEWS.com, Pati – Di sejumlah desa penghasil garam seperti di Tluwuk, Kecamatan Wedarijaksa, Pati para petani yang musim kemarau 2019 berhasil membuat garam dengan produksi cukup melimpah, tapi harga jualnya merosot maka dalam menyimpan produksi garamnya tidak dilakuan di dalam gudang. Selain mereka tidak punya biaya untuk membuat gudang, biaya mengangkut garam dari ladang ke gudang tentu membutuhkan pekerja dan kendaraan pengangkut sehngga harus mengeluarkan banyak biaya.

Karena itu, mereka memilih menempatkan atau menyimpan prduksi garam hasil jerih payahnya di sembarang tempat, baik di pinggir jalan maduk ke areal tambak garamnya atau di pinggir jalan yang memungkinkan untuk ditempati. Caranya tumpukan garam yang sudah dikemas dalam karing plastik itu ditutup rapat dengan terpal ditambah pengaman sekelilingnya dari dinding bambu, sehingga saat diterpa hujan maupun panas dipandang masih aman.(Foto:SN/aed)

Previous post E-Koran Samin News Edisi 21 Februari 2020
Next post Menggelontorkan Limbah ke Laut

Tinggalkan Balasan

Social profiles