Puskesmas Kayen Buka Tiga Tempat Layanan

Sebuah ruangan kecil dan deretan beberapa kursi di lingkungan Puskesmas Kayen, untuk melayani para pasien TB (atas) dan bekas Kantor BRI Unit Kayen untuk melayani persalinan (bawah).

SAMIN-NEWS.com, PATI – Selama bangunan Puskesmas Kayen lama dibongkar untuk dibangun fasilitas baru, maka pelayanan kepada para pasien yang sehari-hari berobat dibuka tiga tempat pelayanan sementara. Masing-masing untuk pasien TB disediakan tempat di halaman belakang puskesmas lama dengan dibuatkan fasilitas halte dan sebuah ruangan, sehingga pasien yang membutuhkan layanan pengobatan untuk penyakitnya harus menuju ke belakang.

Sedangkan pasien umum layanan diberikan di rumah seorang warga setempat, Suroso yang berlokasi di pinggir jalan raya Kayen-Sukolilo. Tepatnya tak jauh di sisi barat Jembatan Sompok, sehingga pasien yang datang dengan naik kendaraan penumpang umum bisa turun di depannya, dan untuk layanan persalinan bagi ibu-ibu hamil mengambil tempat di bekas Kantor BRI Unit Kayen atau di sebelah kiri Balai Desa Kayen.

Salah seorang petugas puskesmas yang bersangkutan, Supriyanto, ketika ditanya di tempat layanan persalinan tersebut membenarkan, tapi tidak bisa memastikan sampai kapan peyalanan pasien di tempat sementara itu. Namun yang jelas, tentu sampai pembangunan puskesmas baru sudah selesai, dan untuk keperluan tersebut  sudah ada pemenangngnya rekanan yang mengikuti lelang tender.

Karena  belum terjadi kontrak pekerjaan antara rekanan pemenang tender dengan Pejabat Pembuat Komitmen (PPKom) di Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Pati. ”Dengan demikian, sampai hari ini belum ada pelaksanaan pekerjaan kecuali sampai nanti kalau sudah kontrak, sehingga berapa lama diketahui berapa lama waktu pelaksanaan pembangunan puskesmas baru,”ujarnya.

Terpisah Pejabat Pembuat Komitmen (PPKOM) Pembangunan Puskesmas Kayen, Nurwono tidak mengelak, dan bahkan hari ini pihaknya baru mengumpulkan rekanan pemenang tender berserta tenaga ahli yang dicantumkan dalam dokumen lelang. ”Satu per satu hal itu harus kami lakukan pengecekan,”tandasnya.

Sementara itu sejumlah warga ketika diminta tanggapannya rata-rata mengharap agar pembangunan puskesmas baru secepatnya bisa dituntaskan, agar warga merasa nyaman. Apalagi sekarang di Kayen juga sudah berdiri fasilitas rumah sakit umum daerah (RSUD) berlantai empat, sehingga pelayanannya akan lebih baik.

Sesuai ketentuan warga bisa berobat ke rumah sakit terutama pembiayaannya menggunakan BPJS harus ada rujukan dari puskesmas, maka dibangunnya puskesmas baru tentu diharapkan pelayanan kesehatan untuk masyarakat juga semakin meningkat. Dengan demikian, untuk mendapatkan perawatan kesehatan bisa dilayani cukup tuntas di puskesmas.

Lain lagi, jika pengobatan untuk penyakit yang harus berlanjut ke rumah sakit maka rujukannya tentu dari puskesmas. ”Dengan rumah sakit dan puskesmas yang berdekatan, warga di Kayen dan sekitarnya sekarang jika berobat tidak perlu ditunda-tunda, tapi sekali lagi layanan yang semakin bertambah baik tetap diharapkan oleh masyarakat,”katanya.

Previous post Masih Ada Akses Jalan Desa Tidak Maksimal Patut Dipertanyakan
Next post Atasi Truk Pengangkut Semen yang Parkir Liar Butuh Ketegasan

Tinggalkan Balasan

Social profiles