Disnaker Fasilitasi Pembuatan Masker oleh Pemesan

SAMIN-NEWS.com, PATI – Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Pati mengupayakan pembuatan masker oleh Balai Latihan Kerja yang ada di bawah kewenangannya. Disnaker yang termasuk juga dalam internal tim Gugus Tugas percepatan penanganan Covid-19 di wilayah Pati sesuai dengan fungsinya yakni melakukan sejumlah pendataan yang berkaitan dengan ketenagakerjaan.

“Ya kami kan juga termasuk tim Gugus Tugas. Sesuai tupoksinya yang berkaitan dengan ketenagakerjaan serta diminta untuk membuat masker,” ucap Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans), Tri Hariyama dikantornya, Jumat (17/4/2020).

Jumlah pembuatan masker, Tri mengaku sampai saat ini sangat banyak. Pembuatan masker dilakukan oleh Balai Latihan Kerja (BLK). Pihaknya yang menginstruksikan agar segera membuat alat pelindung diri (APD). Biasanya membuat masker ketika ada pesanan untuk dibagikan kepada masyarakat oleh suatu lembaga.

“Kemarin juga diminta dari PKK Kabupaten membuat 1000 masker. Iya, untuk didonasikan dan bakti sosial. Entah dilakukan kapan, yang penting kami memfasilitasi untuk membuat masker tersebut,” tambah dia.

Meskipun ini merupakan pesanan, masih kata dia, lantas hal ini jangan dianggap sebagai monopoli atau di proyek mengambil untung darinya. Bukan demikian yang terjadi. Sering ketika ada yang pesan masker dengan jumlah tertentu, biasanya yang kita tawarkan hanya tenaga. Kalau untuk bahan (kain, red) kita minta mereka sendiri yang menyediakan. Pun bisa juga dengan membayar kain yang digunakan untuk membuat masker. Karena kita juga bahannya beli, serta butuh tenaga untuk mengerjakan. “Ya kita minta pemesan untuk mengganti biaya kain atau menyediakan bahan bakunya. Akan tetapi, jangan dianggap mengambil untung. Biaya tersebut untuk membeli bahan kain,” paparnya.

Selain dari PKK, pada hari Sabtu (18/4) kita juga diminta untuk menyediakan masker oleh Dewan. Ya mekanismenya juga sama, pihaknya menawarkan untuk menyediakan kain dan pihak Disnaker menyiapkan sejumlah tenaga untuk pengerjaan pembuatan masker.

“Kalau jumlah keseluruhan, ya tidak bisa dihitung. Ya intinya, sudah sampai ribuan kita memfasilitasi pembuatan masker untuk dibagikan,” pungkasnya. (SPR)

Previous post RSUD RAA Soewondo Tengah Butuh Masker Bedah dan N95
Next post Polsek Kota Pati Bantu Puskesmas Pati I

Tinggalkan Balasan

Social profiles