Jalan Masuk Desa Ditutup, Nasabah Tak Setor Hampir 3 Juta per Hari

PATI – Wabah pandemi corona yang sedang melanda di beberapa daerah nyatanya membuat banyak sektor alami ketersendatan. Bidang sosial ekonomi mungkin yang paling terlihat terdampak adanya covid-19. Sektor ekonomi yang dalam hal ini juga dialami oleh koperasi di masyarakat.

Koperasi Arta Marga di Pule, Tayu, Pati juga mengalami ketersendatan pemasukan tagihan nasabah. Anggota koperasi tersebut banyak yang lambat dan tak setor kepada koperasi lantaran bagi nasabah sendiri tak ada pemasukan yang maksimal, hingga merembet dengan tak lancarnya arus setor.

“Ya dari adanya wabah pandemi corona ini, rata-rata nasabah tak setor sesuai dengan porsi jatahnya. Ada yang harian, mingguan maupun bulanan. Bahkan ada yang sama sekali tak setor,” kata pegawai Koperasi Arta Marga, Ahmad Muzen pada awak media Saminnews, Sabtu (25/4/2020).

Mereka yang tak setor, kata Muzen, akibat jalan keluar-masuk ke desa di tutup oleh pemerintah desa setempat yang memberlakukan lockdown (penutupan). Jadi, ketika pegawai kami berencana masuk ke desa yang bersangkutan, dilarang  oleh panitia desa dalam rangka mencegah penularan Virus Covid 19.

Pihaknya menambahkan, yang memberlakukan lockdown jalan masuk desa yaitu desa di salah satu kecamatan Kembang, Jepara. Secara lebih lanjut, akhirnya pihaknya berpikir positif dan logis yang memang demi memutus mata rantai persebaran covid-19 agar tak merebak.

Di Desa tersebut, ada kurang lebih 20-an orang nasabah yang jadi anggotanya. Dengan demikian, tak ada pemasukan dari nasabah yang banyak itu membuat pihak koperasi juga terdampak. Dari total anggota nasabah itu, dirinya menyebut kurang lebih jika dikalkulasi seharusnya ada dana terkumpul 3 jutaan rupiah tiap hari. “Ada 20 orang nasabah yang jika terbayar semua kurang lebih sekitar 3 jutaan,” jelasnya.

Previous post Harga Bawang Merah di Pasar Sleko Naik
Next post Pasien Sembuh Corona Pertama di Pati Bagikan Kisahnya

Tinggalkan Balasan

Social profiles