SAMIN-NEWS.com, PATI – Imbauan pemerintah terkait physical distancing atau pembatasan fisik yang dikeluarkan dalam rangka memutus mata rantai penyebaran covid-19 tentu membuat beberapa instansi merubah regulasi yang sudah ada.
Seperti yang dilaksanakan oleh BPJS Kesehatan Pati yang terpaksa merubah pola pelayanan yang ada. “Sejak adanya pandemi, awalnya kita coba dulu untuk pelayanan tidak langsung. Apakah nanti menjadi masalah untuk masyarakat Pati atau tidak?. Tetapi karena tidak menjadi masalah, jadi semua pelayanan kami laksanakan tanpa tatap muka,” ungkap Kepala Bidang Kepesertaan BPJS Kabupaten Pati Bona Ventura saat dikonfirmasi awak media Samin News, Selasa (28/4/2020).
Selain itu, ia mengungkapkan bahwa sebenarnya masyarakat bisa memaksimalkan penggunaan aplikasi Mobile JKN. “Bahkan sebelum pandemi, Aplikasi Mobile JKN sudah ada. Dengan aplikasi ini masyarakat dapat memudahkan akses peserta seperti mengecek tagihan, mengganti faskes, kehilangan kartu, bahkan mengajukan keluhan,” tambahnya.
Saat ditanya perihal penurunan pembayaran iuran, Bona mengakui bahwa memang ada sedikit penurunan. “Kalau penurunan memang ada, tapi saat ini kami belum menghintung secara spesifik. Akan tetapi jelas penurunan tidak signifikan,” pungkasnya.
