Lahan Lokasi Penunjang Kolam Tambat Kapal Harus Diuruk

SAMIN-NEWS.com, PATI – Mengawali pelaksanaan pembangunan fasilitas kolam tambat kapal di kawasan Pulau Seprapat Desa Bendar, Kecamatan Juwana, Pati, sebuah alat berat jenis ekskavator mulai beroperasi. Hal tersebut akan diikuti dengan beroperasinya tiga alat berat lainnya jenis boldoser, untuk menata lahan sarana penunjang seluas tujuh hektare, di luar lahan untuk lokasi kolam tambat kapal.

Lahan sarana penunjang seluas itu, berdasakan hasil perhitungan tambah kurang karena awalnya tidak masuk dalam sub pekerjaan yang ditenderkan, nantinya harus ditinggikan/diuruk dan dipadatkan. Untuk keperluan itu harus didatangkan tanah uruk sebanyak 25.000 meter kubik, sebagai ganti pengerukan kedalaman kolam.

Dengan demikian, kata pelaksana lapangan rekanan kerja sama operasional (KSO) PT Aneka Tata Sarana, Ahmad, untuk lokasi lahan penunjang seluas 7 hektare itu, untuk sub-pekerjaan yang harus dilaksanakan selain peninggian dan pemadatan adalah pembuatan akses jalan di lingkungan lokasi kolam. ”Selain itu, juga penataan tanggul di belakang dinding kolam, dan pembuatan akses jalan utama  masuk ke lokasi,”ujarnya.

Untuk ketinggian akses jalan ini, katanya lagi, adalah menjadi acuan ketinggian lahan sarana penujang yang masih harus dipadatkan dengan tanah uruk dengan ketebalan  rata-rata mulai 0,50 meter hingga 1,3 meter. Ketinggian maksimal tersebut lebih banyak di lahan pada sisi utara, karena hasil pengurukan awal yang pernah dilakukan tahun sebelumnya, ternyata mengalami penurunan.

Akibatnya sebuah alat berat jenis ekskavator lainnya, yang pekan lalu berupaya mulai meratakan tanah di bagian itu terperosok dalam tanah yang bagian bawahnya masih basah. Apalagi, beberapa hari terakhir ini di lokasi pekerjaan masih sering hujan sehingga tanah yang pada awalnya di bagian permukaan tampak kering, di bagian bawahnya bertambah basah.

Terlepas dari hal tersebut, jika boldoser sudah beroperasi maka ekskabatr akan didorong keluar dari lokasi tersebut. ”Selanjutnya akan diposisikan untuk menata akses jalan alat berat pemukul dan pemancang shet pile dinding kolam, agar leluasa bergerak ke tepi dinding kolam sambil menunggu datangnya tanah urukan,”imbuh Ahmad.

Previous post 66 Rekanan Pendaftar Paket Pekerjaan Pembangunan Stadion Joyo Kusumo
Next post PDP Covid-19 Asal Pati Meninggal di Tulakan Jepara

Tinggalkan Balasan

Social profiles