SAMIN-NEWS.com PATI (SN) – Minuature Circuit Breaker (MCB) listrik untuk penerangan jalan umum (PJU) di ruas Jalur Lingkar Selatan (JLS) Pati, belakangan ini sering terbakar. Padahal untuk keperluan tersebut jumlah lampu PJU di ruas JLS itu mulai ujung barat di Desa Sokokulon Kecamatan Margorejo hingga ujung timur di Desa Widorokandang, Kecamatan Kota Pati jumlahnya mencapai ratusan.
Bahkan kata beberapa warga di sekitar ruas JLS sebelah timur yang masuk Desa Sugiharjo dan Desa Dengkek, Kecamatan Kota Pati, banyak penutup tempat ditempatkannya MCB tersebut hilang dicuri. Hal itu terjadi, karena MCB tersebut dipasang dalam lubang pipa tiang listrik sehingga lempeng bahan dari pipa penutupnya mudah diambil/dilepas, karena laku dijual.
Akibatnya, banyak tempat MCB tersebut tidak berpenutup sehingga kalau turun hujan sering terkena terpaan air hujan yang menyebabkan terjadinya korsleting dan terbakarnya MCB. ”Dengan demikian, terjadinya mati lampu PJU di sepanjang lokasi tersebut tak bisa dihindari yang menyebabkan suasana jalan menjadi gelap,”ujar salah seorang di antara mereka, Joko (38).
Secara terpisah hal tersebut dibenarkan yang lainnya, sehingga pihak keamanan jika malam hari tetap harus lakukan patroli di sepanjang ruas JLS tersebut. Jika pada tengah malam atau dinihari yang melintas di jalan itu adalah kendaraan truk maupun roda empat lainnya, baik dari barat (Jakarta) maupun timur (Surabaya), masih relatif aman.
Akan tetapi, kadang-kadang juga banyak pengendara motor yang melintas sehingga sehingga mudah menjadi sasaran ulah orang jahil, seperti dirampas hp-nya. ”Lagi pula, di beberapa ruas JLS itu juga ada yang mendirikan warung yang bila malam hari sebagai tempat mangkal, dan bisa dipastikan di dalamnya menyediakan minuman keras (miras) meskipun sering dirazia petugas tetap tidak jera,”papar yang bersangkutan tapi keberatan disebut identitasnya.
Sementara itu petugas dari kelompok kerja yang menangai lampu PJU dari Bidang Kebersihan dan Pertamanan DPUTR setempat, Trijoto mengaku sering harus mengganti MCB yang terbakar akibat korsleting. ”Bahkan, MCB yang baru sekitar tiga malan lalu terbakar dan sedang kami perbaiki ini justru terjadi pula di boks pengaman terkunci, dan seharusnya benar-benar aman dari gangguan,”tandasnya.