SAMIN-NEWS.com, PATI – Jika di sini terdapat kepulan asap yang kadang-kadang juga cukup pekat, hal itu bukan asap sebagai polusi udara dampak dari pembakaran ‘bathok arang kelapa seperi di pinggir Jalur Lingkar Selatan (JLS) Pati. Kepulan asap ini terjadi di pinggir jalan raya Jetak, Kecamatan Wedarijaksa-Guyangan, Kecamatan Trangkil sebagai akibat berlangsungnya pembakaran sampah yang dibuang masyarakat ke pinggir jalan raya tersebut.
Padahal di pinggir jalan itu juga disediakan kontainer lebih dari satu buah, dan juga tiap hari maupun siang dan malam selalu dijaga, tapi pembuangan sampah di lokasi ini sudah tak bisa terkendali. Faktor penyebabmnya, tak lain pembuang sampah datang dari mana-mana dan bahkan yang sampai karung-karuang sehigga untuk membuangnya harus mengginakan becak motor seperti tampak pada gambar, dan pembuang sampah terbanyak adalah warga dari Desa/Kecamatan Trangkil, Pati.
Jika sudah demikian, jangan harap kebersihan lokasi tempat pembuang sampah liar ini bisa seperti di pinggir jalan raya Pati-Tayu, atau bdi sekitar Jembatan Ngepungrojo, di Kecamatan Kota Pati. Karena di lokasi tersebut pembuangan sampah liar sudah tidak lagi terkendali, sehingga terpaksa ada yang harus dibakar maka alternatif terbaik tak perlu masalah itu ditangani agar para pembuang sampahnya ikut merasakan dan menikmati bau busuk dan pekatnya asap dari pembakaran sampah tersebut.