SAMIN-NEWS.com, PATI – Bupati Pati selaku Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 memberikan update terkait penanganan covid-19 di Kabupaten Pati, Rabu (22/4/2020).
Bupati memberikan keterangan tentang isu di masyarakat maupun media sosial terkait warga Pati yang mengikuti kegiatan tabligh akbar di Gowa Sulawesi Selatan. Bupati mengungkapkan, ada 10 jamaah tabligh, diantaranya 4 orang dari Kecamatan Pati, 3 orang dari Kecamatan Gembong dan sisanya berasal dari Kecamatan Margoyoso.
Ia mengaskan bahwa pihaknya telah melakukan rapid test kepada 10 jamaah tersebut. Dari hasil rapid test tersebut terdapat 5 orang yang terindikasi terpapar covid-19 dan langsung diisolasi ditempat karantina. “Salah satu istri dari ke 5 orang tadi, sesuai dengan hasil rapid test dinyatakan positif. Sehingga jumlahnya sekarang ada 6 orang dan sudah dikarantina. Jadi masyarakat tidak perlu merasa was-was,” tambahnya.
Selain itu, ia juga mengaskan telah melakukan tracking warga yang sering keluar daerah atau keluar kota dengan tujuan mencari riwayat kontak.
“Virus covid-19 tidak mengenal status, saya ulangi lagi tidak mengenal status. Entah itu ustadz, kyai, pejabat, tokoh masyarakat atau warga biasa kalau memang dia tidak mentaati dari anjuran pemerintah sudah barang tentu ya bisa berdampak seperti ini,” tegas Haryanto.