Taman Makam Pahlawan Bagi Perawat dan Kritik Sosial Netizen

DI TENGAH pandemi corona seperti ini, dalam hal apapun akan sangat terasa sensitif. Niat baik pun belum tentu akan diterima orang lain dengan baik. Kadang justru niat baik tersebut bisa ditafsirkan dan diterima dengan kesan menyinggung bahkan menyakitkan.

Seperti yang dialami oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo saat ini. Di laman twitter kemarin sempat ramai bahkan masuk trending nasional. Niat baik Ganjar untuk menyediakan Taman Makam Pahlawan bagi tenaga medis yang gugur dalam penanganan virus corona justru menjadi bahan hujatan dan sindiran bagi beberapa orang.

Rencana tersebut memang sempat diusulkan oleh Ganjar menyusul insiden penolakan pemakaman perawat RSUP Dr Karyadi Semarang yang berstatus positif corona kemarin. “Masa garda terdepan dan sudah berjuang kok ditolak? Ini jelas menyakitkan,” ungkapnya.

Tidak sedikit pihak yang mendukung rencana Ganjar tersebut dan nampaknya niat baik tersebut akan terealisasi. Namun disisi lain, tidak sedikit pula pihak yang mengkritik dan nyinyir dengan rencana tersebut.

“Ini sungguh menyakitkan. Kami ingin selamat pak @ganjarpranowo, tidak ada yang ingin dimakamkan di taman makam pahlawan. Tolong lindungi tenaga kesehatan secara maksimal, jangan dulu bicarakan di mana kami akan dimakamkan,” kata dokter Berlian Idris melalui akun Twitternya.

Berlian Idris berpendapat bahwa pemerintah seharusnya menyediakan APD yang memenuhi standar penanganan daripada menyiapkan Taman Makam Pahlawan.

Bukan hanya Berlian Idris, banyak sekali akun yang lantas langsung mendaratkan komentar nyinyir di akun twitter Ganjar. “Mau namanya TPU apa Makam Pahlawan’, nggak elok lah pak @ganjarpranowo ngomong kayak ini. Bukan kuburan yg perlu disiapkan, tapi bagaimana memastikan tidak ada tenaga medis jatuh korban lagi. Cukuplah sudah,” cuit salah satu akun twitter lain.

Yah membuat sebuah keputusan maupun kebijakan saat kondisi seperti ini memang tidak mudah. Semua serba sensitif, ya semoga semua lekas membaik.

Previous post Dirumahkan Adalah Istilah Halus PHK yang Sering Digunakan
Next post Dewan Harus Jamin Tidak Ada Penolakan Pemakaman Jenazah Positif Covid-19

Tinggalkan Balasan

Social profiles