SAMIN-NEWS.com, PATI – Wabah pandemi corona virus saat ini menjadikan pemerintah lebih banyak mengucurkan bantuan sosial berupa insentif kepada masyarakat. Hal ini sebagai bahan jaring pengaman sosial dan jaring pengaman ekonomi kemasyarakatan agar tetap masih kuat tak terpengaruh secara drastis dan akhirnya ekonomi lesu, itu adalah salah satu antisipasi pemerintah dalam memberikan penguatan ekonomi.
Dan yang masih baru adalah program bantuan tambahan bagi keluarga penerima manfaat (KPM) untuk program keluarga harapan (PKH). Serta pada hari ini dan kemarin telah dicairkan yang diperuntukkan masyarakat miskin terlebih saat ini terkena dampak covid-19.
“Sebenarnya sudah semingguan yang lalu ada pencairan dana PKH dan hingga hari ini. Memang pengambilan pencairan PKH tak dibarengkan serentak dengan desa-lain demi menghindari penyebaran virus corona desease, ucap petugas PKH Kecamatan Cluwak Ayik, kepada Saminnews, Rabu (29/4/2020).
Tiga bulan yang dimulai bulan April ini, kata dia, untuk bulan April, Mei serta Juni adalah bantuan tambahan pemerintah dalam rangka penanggulangan dampak covid-19, untuk meringankan beban masyarakat dan Usaha pemerintah dalam menjaga stabilitas ekonomi.
Tambahan instentif dari pemerintah sebesar 25 persen. Akan tetapi, misalpun semua kategori penerima manfaat tersebut sebesar 25 persen, akan tetapi dalam jumlah rupiah ya berbeda. “Iya ada tambahan 25 persen. Tapi tiap klasifikasi kategori satu dengan yang lain berbeda jumlah Besarannya,” tambah dia.
Sebagaimana tambahan bantuan ini adalah untuk membantu masyarakat dengan mengangkat beban ekonomi yang dipikul. Beban biaya ekonomi disebabkan saat ini sedang mewabah virus corona. Dengan demikian, semua sektor tak luput dari terserang wabah itu yang menimbulkan dampak
