SAMIN-NEWS.com, PATI – Pemerintah melalui bidang Perdagangan Disdagperin Kabupaten Pati mengecek harga kebutuhan pokok masyarakat yang ada di pasar-pasar tradisional. Sesuai dengan tugasnya untuk melakukan pemantauan harga untuk selanjutnya sebagai laporan yang bisa dijadikan bahan pertimbangan pengambilan keputusan.
Seperti yang terlihat hari ini, Selasa (28/4) oleh Disdagperin melalui Bidang Perdagangan memantau harga kebutuhan pokok masyarakat. Menurut kepala bidang Perdagangan Disdagperin Sutrisno bahwa harga kebutuhan pokok di masyarakat saat ini masih sama dengan yang kemarin. Sedikit saja perubahan harga.
“Harga kebutuhan pokok masyarakat (kepokmas) sama dengan yang sebelumnya. Dan memang ada perubahan harga pada tiga jenis kepokmas,” kata Kabid perdagangan Sutrisno, Selasa (28/4/2020).
Dia menambahkan, perubahan harga itu untuk per hari ini terjadi pada daging ayam broiler yang turun seribu rupiah dari harga sebelumnya. Semula 30 ribu perkilo jadi 29 ribu perkilo. Yang kedua, harga cabe merah besar alami kenaikan harga. Harga cabe merah besar naik seribu rupiah ketimbang hari yang lalu. Pada awalnya diangka 23 ribu menjadi 24 ribu rupiah per kilogram.
Perubahan harga selanjutnya, kata dia, yakni pada cabe rawit hijau yang bergerak turun dari harga sebelumnya. Yang semula 26 ribu per kilogram menjadi 25 ribu per kilogram untuk hari ini. Selain ketiga kepokmas tersebut, tak ada perubahan harga yang masih sama dengan terdahulu.
Kendati demikian, stok komoditas dipastikan cukup di pasaran. Pun saat ini terjadi pandemi corona, namun dipastikan komoditas kebutuhan pokok khususnya di wilayah Pati masih cukup. Yang artinya tak terpengaruh dengan isu yang berkembang saat ini lantaran ada wabah covid-19. “Komoditas kepokmas saat ini cukup di tengah masyarakat. Apalagi saat ini masuk bulan ramadhan dan sedang terserang wabah pandemi corona,” tandasnya.