SAMIN-NEWS.com PATI (SN) – Dampak turunnya hujan semalam yang menyisakan sedikit genangan air di lokasi proyek pembangunan kolam tambat kapal, di kawasan Pulau Seprapat Desa Bendar, Kecamatan Juwana, Pati, menyebabkan sebuah truk trailer pengangkut material sheet pile mengalami slip ban depan kanan. Hal itu terjadi, Sabtu (11/4) pagi tadi saat kendaraan bermuatan berat tersebut memasuki kawasan lokasi.
Akan tetapi, kata pelaksana lapangan rekanan kerja sama operasional (KSO) TP Aneka Tata Sarana (ATS) Pati, Ahmad, kejadian itu tidak berlangsung terlalu lama. Sebab, di lokasi proyek tersebut sudah siap dengan dua alat berat jenis ekskavator dan satu kendaraan ”crane” untuk menurunkan material yang per batang beratnya mencapai 4,5 ton itu.
Sebab, satu batang sheet pile panjangnya mencapai 12 meter dan lebar 1 meter sehingga dari sisi harga pembeliannya per batang mencapai lebih dari Rp 10 juta. ”Biaya tersebut belum termasuk biaya untuk pemasangannya, karene material itu berfungsi sebagai pasangan tegak untuk dinding kolam tambat yang segera akan dimulai pelaksanaannya,”ujarnya.
Mengingat pelaksanaan pekerjaan di alam terbuka, di kawasan Pulau Seprapat, maka seperti biasa untuk mengikuti budaya peninggalan leluhur adalah dengan kenduri. Hal tersebut sudah dilakdsanakan Jumat (9/4) kemarin dengan dipandu oleh seorang yang bertugas melaksanakan pengamanan di tempat tersebut.
Harapannya sudah barang tentu dalam melaksanakan pekerjaan nanti tidak muncul kendala, dan jika hanya truk trailer pengangkut material sheet pile slip ban bisa didoring menggunakan alat berat . Sebab, tidak tertutup kemungkinan saat berlangsungnya pengiriman material cuaca masih turun hujan, padahal jumlah material tersebut mencapai ratusan batang.
Sampai hari ini, sheet pile yang sudah tiba di lokasi memang baru mencapai 60 batang sehingga pengiriman dari pabrik yang memproduksi penerima order di Surabaya sudah diminta untuk dimaksimalkan mengingat material untuk konstruksi jenis itu jumlah seluruhnya lebih dari 700 batang. ”Karena itu, untuk pekerjaan di lapangan saat ini masih bersifat persiapan dan akan mulai efektif baru pekan depan,”papar Ahmad.