SAMIN-NEWS.com, PATI – Pembangunan merupakan unsur mutlak diperlukan sebagai penunjang kesejahteraan masyarakat. Pembangunan beragam bentuk mulai dari fisik, infrastruktur maupun dari sumber daya manusia itu sendiri. Hal ini ditujukan bagi kepentingan bersama unsur civil society (masyarakat sipil) hingga anggota kelompok di dalamnya.
Hal ini yang melatarbelakangi Pemerintah Desa (Pemdes) Margotuhu Kidul, Kecamatan Margoyoso, Pati. Jajaran pemerintah desa tersebut dalam praktisnya turut melaksanakan apa yang menjadi program Nawacita Pemerintah Pusat, yakni pembangunan dari desa. Sehingga hal ini diharapkan akan berdampak pada indeks desa membangun yang baik dalam segi pembangunan fisik dan manusia.
“Pemasangan lampu jalan untuk penerangan lingkungan sebanyak 30 titik. Sebagai tindak lanjut secara bertahap dalam pemerataan pembangunan di desa (Margotuhu Kidul), kata Kepala Desa Margotuhu Kidul Bambang Endro Puspito kepada Saminnews, Kamis (7/5/2020).
Pemasangan itu telah dilakukan hari Rabu (6/5) kemarin oleh warga sendiri. Sesuai dengan dana desa yang diberikan oleh pemerintah pusat kepada desa dalam rangka membangun dari bawah (desa) sehingga kuat. Dengan keberadaan desa yang kuat akan berdampak positif pada sektor yang lebih tinggi yaitu pada tingkat pusat. Akan menimbulkan daya kompetensi tinggi diantara desa. Secara lebih lanjut, akan menopang roda pemerintahan yang efektif dan efisien dalam mengelola anggaran dana desa.
Dalam pelaksanaan pemasangan lampu jalan itu, kata dia, membutuhkan anggaran senilai Rp 25 juta dari dana desa (DD). Adapun perinciannya untuk pembelian lampu itu sendiri, tiang lampu, kabel hingga untuk membiayai tenaga pasang.
Unsur pembangunan infrastruktur sendiri ada faktor prioritas. Hal ini dilihat dari celah sejauh mana pembangunan yang harus didahulukan dengan menghitung besaran yang diperlukan maupun cakupan anggaran yang tersedia. Dengan demikian, pemerintah Desa Margotuhu Kidul melihat masih adanya infrastruktur yang harus segera diperbaiki dalam rangka memberi rasa nyaman aman bagi masyarakat setempat.