SAMIN-NEWS.com, PATI – Harga kebutuhan Pokok untuk hari Sabtu (16/5) ini di masyarakat terpantau stabil daripada hari sebelumnya. Tak ada perubahan daftar harga dari masing-masing kebutuhan pokok masyarakat (kepokmas). Pemerintah Kabupaten Pati melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian mencatat daftar harga untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari itu. Namun sebagian kecil ada yang naik dan turun.
“Harga kebutuhan dasar/pokok masyarakat terpantau oleh pemerintah pada hari ini tak dinamis. Artinya, hampir sama dengan harga pada hari kemarin, yang meskipun ada yang naik dan turun,” kata Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perdagangan dan Perindustrian Sutrisno melalui data yang diterima kepada Saminnews, Sabtu (16/5/2020).
Menurut data itu, harga beras IR 64 (kw premium) Rp 10,5 ribu dan IR 64 (kw medium) Rp 9,5 ribu. Sedangkan harga gula pasir kristal putih tercatat mengalami penurunan ketimbang haru Jumat kemarin. Yakni dengan harga Rp 16 ribu kemarin, dan hari ini tercatat Rp 15,5 ribu. Artinya harga gula pasir kristal putih turun 500 rupiah.
Kemudian, harga minyak goreng untuk jenis Bimoli masih sama diharga Rp 15 ribu per liter. Dan jenis tanpa merk Rp 11 ribu sama dengan harga kemarin. Harga telur ayam ras Rp 19 ribu perkilogram yang stagnan. Untuk cabe rawit merah di pasaran tercatat harganya Rp 20 ribu perkilogram dan hari juga sama.
Akan tetapi menurut data tersebut, harga cabe merah besar teropong mengalami penurunan dari harga sebelumnya. Yakni yang sebelumnya dengan harga Rp 22 ribu perkilogram menjadi Rp 21 ribu perkilogram. Turun dengan senilai seribu rupiah.
Sedangkan harga Bawang merah lokal tercatat oleh Dinas tersebut senilai Rp 50 ribu. Jenis kebutuhan pokok masyarakat ini naik dua ribu rupiah. Karena pada hari Jumat kemarin hanya diangka Rp 48 ribu perkilogram.
Dari semua jenis kepokmas itu, Sutrisno menerangkan untuk stok bahan kebutuhan dasar masih cukup dan stabil harganya. “Ya meskipun ada jenis tertentu yang berubah, entah naik maupun turun tapi masih stabil harganya dan stoknya masih cukup,” pungkasnya.