Larung Sesaji dalam Sedekah Laut Ada, Kegiatan Masyarakat Ditiadakan

SAMIN-NEWS.com, PATI – Salah seorang anggota Komisi D DPRD Pati, H Djamari mengapreasiasi upaya pihak berkompeten di Juwana, untuk memasang banner di tempat-tempat strategis. Yakni, memberitahu masyarakat luas bahwa kegiatan keramaian masyarakat dalam acara tradisipnal sepekan setelah Lebaran Idul Fitri, yaitu Sedekah Laut oleh para nelayan di Juwana ditiadakan.

Hal tersebut dalam upah untuk mencegah dan menanggulangi penyebaran virus Corona (Covid-19), sehingga apa pun kegiatan masyarakat seperti lomban naik perahu nelayan maupun keramaian hiburan lainnya ditiadakan. Karena itu, disarankan dan dianjurkan masyarakat luas hendaknya tidak berbondong-bondong ke Juwana, karena memang tidak ada keramaian apa-apa kecuali acara pokok yang sudah menjadi tradisi bagi para nelayan, baik di Desa Bajomulyo, Bendar, dan sekitarnya.

Khusus acara di dua desa berkait dengan Sedekah Laut, kata H Djamari, beberpa nelayan atau panitia kecil hanya melakukan larung sesaji ke laut. ”Masing-masing untuk Desa Bajomulyo dilaksanakan Sabtu (30/5) besok, dan Desa Bendar yang berseberangan Kali dengan Bajomulyo larung sesaji dilaksanakan Minggu (31/5),”ujarnya.

Selesai acara larung sesaji, katanya lagi, tidak ada rangkaian acara atau keramaian apa-apa seperti Sedekah Laut di tahun-tahu sebelumnya. Karena itu, sekali lagi, masyarakat tidak perlu datang ke Juwana, karena tidak akan melihat apa-apa, sehingga waktu yang biasa dimanfaatkan untuk keperluan itu lebih baik digunakan untuk tetap diam di rumah.

Jika masyarakat tetap berbondong-bondong atau berkumpul karena mengira ada keramaian, maka kemungkinan terjadinya hal-hal tak diinginkan tak bisa dihindari. Yakni, penularan virus Corona (Covid-19), sehingga kalau hal itu terus terjadi maka ancaman penyebaran virus tersebut akan terus berlanjut entah sampai kapan.

Karena itu lebih baik masing-masing masyarakat menjaga diri sendiri dan keluarganya, agar jangan sampai terpapar virus tersebut, salah satu upaya itu  di antaranya adalah tidak perlu beramai-ramai datang ke Juwana. ”Sebab, acara keramaian Sedekah Laut di tengah-tengah pandemi Covid-19 memang ditiadakan, semoga tahun depan hal itu bisa kembali digelar seperti tahun-tahun sebelumnya,”tandas H Djamari.

Previous post Bidang SDA Malam-malam Harus Bersihkan Sampah di Alur Kali Simo
Next post Bendar Juga Melaksanakan Tradisi Sedekah Bumi

Tinggalkan Balasan

Social profiles