Mesin Boiler Milik Pabrik Gula Pakis Terbakar

SAMIN-NEWS.com, PATI – Pabrik gula (PG) Pakis PT Laju Perdana Indah, Jumat (1/5) pagi tadi alami kebakaran mesin boiler (giling). PG Pakis yang berada di pinggir jalan Pati-Tayu turut Desa Pakis, Kecamatan Tayu, Pati kuat diduga karena akibat persoalan mesin giling tebu.

“Iya Jumat pagi tadi PG Pakis terbakar sekitar pukul 06.00 WIB. Kebakaran pabrik gula diduga karena masalah mesin giling,” ucap Unit Sabhara Polsek Tayu Yanwar, Jumat (1/5/2020).

Kebakaran pabrik gula itu, kata dia, secara lebih spesifik pihaknya belum mengetahui menyeluruh tentang kronologis sehingga sebabkan sijago merah melilit di pabrik. Pasalnya, tak ada laporan yang bersangkutan (PG Pakis) kepada pihak kewenangan setempat. Pihaknya juga baru tahu setelah ada laporan security bank depan pabrik.

Dengan begitu, pihaknya ikut turun bersama dengan Wakapolsek. Yang meskipun sampai lokasi kejadian sudah agak reda apinya. Menurutnya, tak ada laporan dari yang bersangkutan ini sebabkan tak ada kejelasan kronologis peristiwa itu secara resmi yang kami terima.

Menurut saksi di lapangan Debby yanuar (45) sebagai Kepala keamanan (Kepala security) PT LPI PG Pakis baru dan Muhlisin (50) sebagai bagian Humas PT LPI PG Pakis baru mengatakan sekitar pukul 06.25 wib api yang keluar dari percikan bagian boiler menyambar ampas giling yang mudah terbakar dan membesar sehingga mengenai bagian konfiyer yang terbuat dari bahan karet yang mudah terbakar dan juga bagian atap yang terbuat dari bahan seng.

Api berhasil dipadamkan pukul 08.00 wib dengan menggunakan 6 unit mobil pemadam kebakaran yang terdiri dari 3 unit mobil pemadam kebakaran Pemda  Pati, kemudian 1 unit milik PT LPI PG Pakis Baru serta 2 unit mobil Damkar milik PT Garuda Food.

Selain itu, pihaknya menyebut kerugian materi yaitu bagian konfiyer yang terbuat dari karet rusak terbakar. Akibat kejadian kebakaran ini, operasional proses giling PT LPI PG Pakis baru terganggu kurang lebih diperkirakan proses perbaikan selama dua minggu.

Previous post Demi Tekan Covid-19, Operasi Ketupat Candi Kali ini Sampai 37 Hari
Next post Foto Ini Sempat Melancong Ke Jepang

Tinggalkan Balasan

Social profiles