SAMIN-NEWS.com, PATI – Pembangunan kelompok masyarakat dalam rangka memberdayakan masyarakat merupakan pekerjaan rumah pada tiap desa hingga ke atasnya. Begitu juga dengan Desa Langse, Kecamatan Margorejo Pati punya tanggungan untuk menuntaskan pembangunan kolam water boom.
Pembangunan yang dianggarkan kurang lebih mencapai 1 miliar ini masih banyak perlu perbaikan persiapan maupun dari sarana fisik. di samping wisata Waterboom nanti juga ada wisata tanam serta wisata petik buah. Dari pintu masuk cuma 8 rb sudah bisa menikmati pilihan wisata bermain di Waterboom serta tanam dan petik,” ucap Amrudin kepada Saminnews, Selasa (12/5/2020).
Sebagaimana umumnya pembangunan, kata dia, akan butuh waktu lama yang diketahui untuk target pembukaan wisata ini nanti akan dilaunching pada tahun 2021 mendatang. Nanti mengundang bapak Ganjar (Gubernur) untuk menabuh Gong sebagai tanda resmi wisata sudah dibuka, rencananya.
Pembangunan Waterboom saat ini dihadapkan dengan persoalan wabah pandemi corona virus desease (Covid-19). Dengan hal itu, dana desa yang sebelumnya dianggarkan untuk pembangunan tersebut perlu adanya refocusing anggaran yang dialihkan untuk penanganan Covid-19 khususnya di Desa Langse.
Akan tetapi, pihaknya belum menyatakan seberapa besar nilai yang dianggarkan untuk penanganan Covid-19 tersebut. Hanya saja tentu ada perubahan terkait anggaran itu sendiri dan berpengaruh pada pembangunan waterboom sesuai dengan anggaran miliaran rupiah.
Amrudin menambahkan, berkaitan dengan bantuan sosial dan labelisasi rumah di Desa Langse terdapat sejumlah warga yang mendapat bantuan sosial oleh pemerintah yakni 30 keluarga penerima manfaat (KPM). Dan dari 30 itu ada yang tidak layak untuk mendapat hak bantuan sosial. “ada 1 keluarga yang dinilai tidak layak. Alasannya, telah gugur syarat acuan, anaknya sudah tak sekolah dan sudah besar,” tambah dia.
Pada awalnya warga tersebut tegas menolak, dengan dalih ini pemberian dari pemerintah kenapa musti ditolak. Tapi, dengan langkah pendamping yang sering diajak komunikasi akhirnya warga itu bersedia untuk mundur, ucapnya.