SAMIN-NEWS.com, PATI – Rusaknya pelataran depan dan samping TPI Unit 2 Juwana dengan lubang akibat tak mampu menahan beratnya beban kendaraan pengangkut ikan yang tiap hari keluar-masuk TPI tersebut. Lebih parah lagi, jika turun hujan lubang-lubang di pelataran itu selalu menjadi tempat genangan air, dan genangan oli juga kadang-kadamg sampai dua atau tiga hari bari hilang.
Dampak lain akibat kerusakan pelataran tersebut juga memunculkan debu berterbangan jika kendaraan pengangkut ikan itu keluar maupun saat memasuki TPI, sehingga hal tersebut dikeluhkan yang datang ke tempat itu tapi berkendara motor. Akan tetapi bagi yang sudah sering menghadapi hal itu, adalah hal biasa karena tiap hari juga banyak pengemudi Viar yang juga untuk mengangkut ikan.
Ditanya berkait hal tersebut, Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan dan Pengelolaan TPI (P2TPI) Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Pati, Dwi Endang Subekti tidak mengelak. ”Akan tetapi, perbaikan atas kerusakan halaman depan dan samping TPI Unit 2 Juwana secepatnya akan diperbaiki,”tandasnya.
Sebenarnya, masih kata dia, perbaikan dengan meningkatan pekataran menggunakan aspal atau pengaspalan sebenarnya sudah siap untuk dilaksanakan paling lambat awal April lalu. Bahkan, lelang untuk pelaksanaan paket pekerjaan dengan pagu anggaran Rp 2 miliar itu sudah masuk ke pihak Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) Kabupaten Pati.
Akan tetapi terdesak untuk penanganan penyebaran Covid-19, sehingga anggaran sebesar itu harus dirasionalisasi. Hanya pada tahap kondisi berikutnya, alokasi anggaran untuk keperluan itu dikembalikan lagi pada posisi semula, dan pihaknya sudah mendapat penjelasan berkait hal tersebut sehingga langkah berikutnya harus segera dilakukan retender atau tender ulang.
Dengan demikian, paling lambat Juni mendatang diharapkan tender ulang sudah selesai sehingga pemenang tender tersebut bisa menandatangi kontrak pelaksanaan paket pekerjaan.”Karena itu paling lambat Juli perbaikan dan peningkatan pengaspalan halaman TPI Unit 2 Juwana sudah bisa dimulai,”ujarnya seraya menambahkan bahwa kerusakan yang saat ini paling parah adalah akses jalan menuju ke TPI itu, yaitu akses jalan di Dukuh Karangmangu, Desa Bajomulyo, Kecamatan Juwana.
Terpisah berkait hal yang disebut terakhir, Kepala Seksi (Kasi) Jalan Bidang Binamarga Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Pati, Hasto Utomo mengatakan, untuk akses ruas jalan Karangmangu juga akan segera ditingkatkan karena sumber dananya dari APBD Kabupaten Pati. ”Yang dibatalkan adalah peningkatan akses ruas Jalan Bajomulyo menuju ke kolam tambat kapal, karena sumber dananya berasal dari bantuan Pemerintah Provinsi (Banprov) Jawa Tengah,”imbuhnya.
