SAMIN-NEWS.com, PATI – Selama dua hari berturut-turut sejak Selasa (5/5) kemarin hingga Rabu (6/5) hari ini, secara demonstratif puluhan sopir dump truck pengangkut tanah uruk mengantrekan muatannya, untuk bisa masuk ke lokasi proyek di sisi selatan ruas jalan Pati-Juwana. Tepatnya masuk Desa Geritan, Kecamatan Kota Pati dengan antrean cukup panjang, sehingga mengganggu para pengguna jalan yang datang dari timur ke barat (Juwana ke Pati).
Hal itu terjadi, jika tengah berlangsung dump truck yang hendak keluar dari lokasi setelah menurunkan muatannya, dan lebih parah lagi dump truck yang baru keluar dari lokasi proyek tersebut bagian ban, baik muka maupun belakang selalu membawa tanah uruk yang menempel. Akibatnya, setelah itu tanah tersebut rontok dan menimpulkan ceceran di sepanjang bagian badan jalan yang bagian tepinya untuk parkir dump truck tersebut.
Penanggung jawab ruas jalan tersebut, yaitu DPU Binamarga Propvinsi Jawa Tengah Wilayah Pati, Abdul Khodir tidak mengelak ketika ditanya berkait hal tersebut. ”Kami sudah berkoordinasi dengan teman-teman yang di lapangan untuk mengurusi masalah itu, karena pihak pemilik kegiatan proyek sama sekali tidak pernah koordianasi dengan pihak kami kalau akan memasukkan tanah uruk,”tandasnya.
Terpisah mandor pelaksanaan pekerjaan urukan di lokasi proytek itu, Hartono ketika ditanya, kegiatan pekerjaan urukan tersebut untuk kepentingan proyek apa yang bersangkutan menyatakan tidak tahu. Demikian pula ketika ditanya, mengapa di lokasi tempat masuk dan keluarnya dump truck ke lokasi proyek tidak dilengkapi pemasangan rambu-rambu orang tersebut tidak menjawab karena di lokasi itu memang sama sekali tidak ditempatkan pemasangan rambu.
Padahal masalah tersebut sangat penting, agar pengguna jalan dari timur (Juwana) dari kejauhan bisa lebih hati-hati karena di lokasi tersebut ada kendaraan yang keluar maupun masuk ke lokasi proyek. Demikian pula, rambu yang menunjukkan agar para pengguna jalan dari timur mengambil posisi agak sedikit ke kanan juga sama sekali tidak ada.
Menjawab pertanyaan, yang bersangkutan menambahkan bila sore hari sehabis keluar-masuknya dump truck pengangkut tanah urukan, di jalan yang terdapat ceceran tanah disemprot dengan air. Sementara itu petugas patroli jajaran Satlantas Polres Pati selain mengingatkan orang tersebut juga memerintahkan sopir dump truck untuk pindah antreannya jauh ke timur dan di sisi utara ruas jalan yang masih terdapat fasilitas bahu jalan.