SAMIN-NEWS.com, PATI – Sejak merebaknya virus corona desease (Covid-19) di beberapa daerah menyebabkan ketersendatan aktifitas warga. Aktifitas ini menyebabkan yang terlihat dengan dampak perekonomian yang semakin tak stabil. Lantaran membuat lebih banyak kegiatan di rumah daripada di luar. Selain itu juga, banyak lembaga instansi yang ditutup gegara covid-19 tersebut.
Yang terlebih saat ini memasuki bulan suci ramadhan sudah pekan kedua lebih. Artinya sebentar lagi menjelang hari raya idul fitri sudah di depan mata. Akan tetapi, hal ini berbeda dengan tahun sebelumnya yang lantaran kondisi di masyarakat sedang mengalami wabah pandemi.
Dengan begitu, kondisi yang tak baik ini berpengaruh juga pada iklim timbulnya rasa solidaritas sesama manusia. Bahkan bisa dibilang untuk saat ini lagi gencar-gencarnya penyaluran berbagai bantuan, mulai dari pemerintah hingga para donatur yang mendermakan sebagian rezekinya untuk menolong dan mempererat persatuan.
“nanti akan kita bagikan sejumlah paket sembako, yang memang situasi dan kondisi saat ini mengalami wabah pandemi corona. Jadi semua lini terdampak dari hal itu,” kata Kepala Kementerian Agama Kabupaten Pati, HM Imron saat dihubungi Saminnews, Kamis (14/5/2020).
Sumber bantuan itu, kata dia berasal dari Kantor Wilayah (Kanwil) Provinsi Jawa Tengah. Yang direncanakan pekan depan paket sembako itu sudah tiba di kantor Kemenag Pati, hari Senin pagi. Dan selanjutnya sudah akan menjadi tanggung jawab oleh Kemenag setempat dengan mekanisme serta tujuannya dikelola seperti apa.
Karena, sudah cukup lama wabah pandemi ini berlangsung. Tentu diharapkan akan segera berakhir seperti semula. Situasi kondisi pulih, anak-anak bisa sekolah, para pekerja beraktifitas seperti biasanya tanpa merasa khawatir dengan virus corona, jelasnya.
Namun, pihaknya tak menyebut berapa jumlah paket sembako dari Kanwil kepada Kemenag itu. Hanya mengkonfirmasi sebatas dampak yang ditimbulkan, sumbernya dan sasaran mekanisme pembagian.
