SMP N 4 Pati Gunakan Aplikasi Quizizz untuk Pembelajaran Online

SAMIN-NEWS.com, PATI – Sekolah menengah pertama (SMP) Negeri 4 Pati memberlakukan belajar online bagi para siswanya menyusul adanya penyebaran Covid-19. SMP N 4 Pati yang terletak di Jl. P. Sudirman No.18, Puri, Kecamatan Pati, Kabupaten Pati ini menggunakan aplikasi ‘Quizizz’ untuk guru beserta murid ketika menerapkan kebijakan belajar online.

“Aplikasi Quizizz itu digunakan oleh kami (SMP N 4 Pati) semenjak pemerintah memberi surat edaran (SE) untuk kegiatan belajar mengajar di sekolah diliburkan serta diganti belajar di rumah masing-masing dan guru memberikan materi maupun test melalui sistem online,” kata operator SMP N 4 Pati Putri Kismiati kepada Saminnews, Jumat (15/5/2020).

Pembelajaran untuk peserta didik disaat meruaknya wabah pandemi diganti dengan sistem pembelajaran berbasis dalam jaringan (daring) atau online. Demi menghindari tempat berkerumun dimanapun berada yang di sini sekolah tak luput menerapkan physical distancing dan sosial distancing. Para siswa diliburkan yang selanjutnya diganti dengan model pembelajaran jarak jauh.

Dalam pembelajaran dengan model online, sebelumnya petugas operator menyiapkan soal maupun materi yang akan ditujukan kepada murid. Yang kemudian, akan diupload ke aplikasi terkait dan siswa selanjutnya bisa mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru, tambah dia.

Akan tetapi, kata Putri, perlu digarisbawahi dalam menerapkan model pembelajaran berbasis online melalui aplikasi quizizz itu perlu diperhatikan dengan kepemilikan terhadap smartphone. Karena tak mungkin bisa berjalan tanpa melalui media komunikasi jarak jauh itu. Maka, sebelumnya pihak operator maupun sekolah mengecek apakah dari semua siswa telah memiliki smartphone atau belum punya. Dan ternyata siswa punya smartphone semua, paling-paling yang tak punya hanya 1 dan 2 siswa. Yang bisa meminjam handphone milik orangtuanya, jelasnya.

“Tugas diberikan setiap hari dengan penjadwalan nge-share (membagi) link tugas ke aplikasi quizizz kepada 2 kelas. Dengan jumlah kelas di sini (SMP N 4 Pati) total 8 kelas. Ya, tiap 2 kelas dishare kemudian 2 kelas lagi dan seterusnya tiap hari,” paparnya.

Pembelajaran online, bukan berarti tanpa ada permasalahan. Faktor signyal yang rendah (jelek) menjadi hambatan pembelajaran berbasis daring. Oleh karenanya, pihak sekolah memberi kelonggaran waktu untuk mengirim jawaban tugas terlambat. Artinya bagi siswa yang mengalami masalah tersebut bisa mengirim menyusul tak harus pada waktu saat itu juga, tutupnya.

Previous post Di Kecamatan Pucakwangi Terjadi Perluasan 130 KPM PKH
Next post Pramuka Kwarcab Pati Kembali Salurkan Bansos untuk Seniman

Tinggalkan Balasan

Social profiles