SAMIN-NEWS.com, PATI – Di tengah situasi pandemi Covid-19 selama ini destinasi wisata Waduk Gunungrowo di Desa Sitiluhur, Kecamatan Gembong, Pati, dan sekitar nya ditutup untuk sementara waktu. Pihak Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Pati sudah memasang pemberitahuan tersebut di gerbang pintu masuk ke lokasi.
Kendati belum ada pemberitahuan lebih lanjut, bahwa kawasan waduk tersebut sudah kembali dibuka untuk umum, ternyata sudah mulai ramai kunjungan masyarakat yang hendak berwisata. Apalagi , selama Lebaran yang berkunjung ke tempat itu bersama keluarga juga mulai banyak, dan kedatangan mereka tidak hanya berkendara motor tapi juga mobil pribadi.
Dari pantauan di lokasi, pengunjung tidak hanya dari Pati tapi ada yang datang dari Kudus, dan tak ketinggalan rombongan pesepeda juga meramaikan suasana di lingkungan waduk peninggalan Kolonial tersebut yang dibangun (1819 -1825). ”Sebenarnya tidak tutup total selama pandemi Covid-19, karena kami sudah beberpa kali ke sini juga banyak yang datang,”ujar J Nugroho, dari Pati.
Sementara itu, petugas di loket pintu masuk meskipun sudah pukul 08.00 masih kosong sehingga pengunjung pun langsung ke lokasi. Jika mereka harus membayar tiket tanda masuk, di tempat yang sama juga dipasang pemberitahuan bahwa terhitung sejak Januari 2019 tarif tiket tanda masuk dinaikkan, yaitu dari Rp 1.500 menjadi Rp 5.000 per orang dewasa dan anak-anak Rp 3.000/per anak.
Mungkin yang ditutup karena Covid-19 itu Waduk Seloromo, di Desa/Kecamatan Gembong. ”Kalau Gunungrowo, masih sering datang para pengunjung,”kata salah seorang pengunjung lainnya yang tengah menikmati minuman kopi.
Terpisah, Camat Gembong Cipto Magunoneng pernah menyampaikan selama pandemi Covid-19 kedua Waduk Gembong/Seleromo dan Gunungrowo memang dioperintahkan untuk ditutup. ”Apalagi selama Puasa Ramadan, hal itu untuk menghindari agar tidak dimanfaatkan untuk berkumpul banyak orang sambil menanti saat berbuka puasa,”paparnya.