SAMIN-NEWS.com, PATI – Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Pati Tri Hariyama mengungkapkan jumlah peserta yang mengikuti program kartu prakerja yang diperoleh dari data tingkat Provinsi Jawa Tengah sebanyak 51.129 ribu peserta. Jumlah tersebut didapat mulai gelombang pertama hingga gelombang ke III yang telah bergulir.
“Kami (Disnaker Pati) mendapat laporan Rekapitulasi Data Penerima Manfaat Program Kartu Prakerja Provinsi Jawa Tengah sebanyak 51.129 ribu peserta. Hal itu didapat peserta dari gelombang pertama sampai yang terakhir ketiga,” ungkapnya kepada Saminnews, Selasa (30/6/2020).
Total tersebut, diakumulasikan dari masing-masing Kabupaten dan kota yang berada di provinsi Jawa Tengah. Sementara itu, warga Kabupaten Pati yang telah mengikuti dan menerima manfaat program kartu prakerja itu sebanyak 1.289 peserta yang terjaring dan terdata oleh pemerintah, terang Tri berdasarkan Rekapitulasi Data Penerima Manfaat Program Kartu Prakerja Provinsi Jawa Tengah.
Lebih lanjut, Tri menyatakan bahwa peserta tertinggi di Provinsi Jawa Tengah berasal dari Kota Semarang sebanyak 5,1 ribu peserta yang telah menerima manfaat program tersebut. Dan peserta terendah yaitu berada di Kabupaten Salatiga yang hanya terdapat 484 peserta yang menerima dan dinyatakan lolos untuk menerima manfaatnya.
Pendaftaran Kartu Prakerja ditangguhkan sejak pertengahan Mei 2020. Presiden Joko Widodo berjanji pendaftaran akan dibuka hingga bulan November 2020. Rencananya ada 5,6 juta peserta yang ikut Kartu Prakerja dengan anggaran Rp 20 triliun. Dari anggaran tersebut, setiap peserta mendapat insentif totalnya sebesar Rp 3.550.000.
Program kartu prakerja sudah dicanangkan oleh pemerintah untuk memberantas kemiskinan dan mengurangi angka pengangguran. Peluncuran program kartu prakerja saat wabah Corona dianggap sebagai waktu yang tepat karena mampu menjadi salah satu jaring pengaman bagi korban Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) ataupun karyawan yang dirumahkan.
Hingga saat ini, baru gelombang ketiga yang sudah berjalan. Adapun tahap selanjutnya masyarakat tampaknya harus sabar menunggu Program Kartu Prakerja gelombang 4. Pasalnya belum ada kejelasan kapan program ini dan semi bantuan sosial ini kembali bergulir.