SAMIN-NEWS.com, PATI – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati melalui Dinas Kesehatan melakukan Swab Test bagi pasien isolasi atau karantina di Hotel Kencana. Setelah sebelumnya, diketemukan beberapa orang dalam uji rapid test ternyata hasilnya ada yang reaktif, kemudian, di tempatkan di Hotel tersebut guna perawatan lebih lanjut.
Tes masif polymerase chain reaction (PCR) dilakukan dalam rangka mendukung protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah untuk perawatan lebih lanjut dari orang tanpa gejala (OTG). Karena, swab test ini merupakan deteksi terhadap diagnostik yang lebih akurat hasilnya ketimbang rapid test.
Oleh sebab itu, bagi pasien yang karantina di Hotel Kencana sangatlah perlu untuk dilakukan pengecekan dengan metode PCR. Sedangkan, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Pati, Edy Siswanto membenarkan terkait tes PCR di Hotel tersebut.
“Enggih mas, hari ini kita swab Orang Tanpa Gejala (OTG) yang rapit test reaktif pada beberapa hari lalu. Dan yang isolasi di Hotel Kencana,” katanya saat dikonfirmasi Saminnews, Rabu (24/6/2020).
Tes tersebut merupakan upaya tindaklanjut dalam merawat pasien OTG di Hotel Kencana. Selain itu, ini bagian dari upaya pemerintah menjaga masyarakat di masa tatanan normal baru atau new normal. Masyarakat yang sudah dilonggarkan beraktivitas harus dilindungi supaya tidak lagi tertular Covid-19.
Swab Tes di Hotel itu, ditujukan bagi semua peserta isolasi. Adapun jumlahnya sendiri yang sudah tertampung pada Hotel Kencana saat ini lebih dari selusin, tepatnya 14 orang. “Semua Pasien yang isolasi atau karantina di Hotel Kencana kita lakukan Swab. Dan jumlahnya 14 orang,” kata Edy lebih lanjut.
Meski begitu, pemeriksaan menggunakan PCR adalah metode yang paling akurat dalam mendeteksi virus SARS-COV2. Namun, pemeriksaan ini membutuhkan waktu yang lebih lama dan lebih rumit.
Pemeriksaan sampel pun hanya bisa dilakukan di laboratorium dengan kelengkapan khusus. Sehingga, kapasitas pemeriksaan tidak terlalu besar. Oleh karena itu, butuh waktu beberapa hari hingga hasil tes bisa keluar.
“Untuk hasil swab tes terhadap mereka (pasien karantina), tidak bisa langsung dilihat hasilnya, butuh beberapa hari. Bahkan bisa kira-kira sampai 7 hari,” pungkasnya.