SAMIN-NEWS.com, PATI – Dalam rangka labelisasi rumah yang ditujukan kepada penerima bantuan sosial oleh pemerintah, pendamping Progam Keluarga Harapan (PKH) Kecamatan Dukuhseti terus merampungkan tugas dan pekerjaannya itu di Desa Kembang Kecamatan setempat.
Hal ini disampaikan oleh Koordinator PKH Kecamatan Dukuhseti Supriyanto, jadwal labelisasi rumah bagi penerima bantuan sosial (Bansos) untuk saat ini sesuai rencana dilakukan di Desa Kembang. Karena pada desa tersebut belum dilakukan kegiatan serupa. Dan hal itu merupakan upaya sasaran Bansos tepat sasaran bagi yang berhak mendapatkan.
“Setelah lebaran jadwal labelisasi rumah dilaksanakan di Desa Kembang. Karena sebagian desa yang lain, sebelum lebaran sudah kita lakukan labelisasi. Dan ini desa yang belum dituntaskan termasuk Desa Kembang. Tapi untuk itu (labelisasi Desa Kembang) sudah selesai kemarin,” ujarnya saat dikonfirmasi, Kamis (11/6/2020).
Selanjutnya, kata dia, total Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang diberi labelisasi di Desa Kembang berjumlah 362 rumah. Akan tetapi pada kenyataannya, ada sebagian kecil mereka menolak, dan memilih mundur dari kepesertaan penerima Bansos.
“Dari keseluruhan jumlah 362 itu ada yang memilih mundur,. Yakni di Rw 1=106 mundur 4, Rw 2=92 mundur 5, serta Rw 4=96 mundur 1. Dengan begitu Total yang mundur ada 10 KPM,” terang Supriyanto.
KPM yang mundur itu, merupakan hasil buah pikiran dengan mempertimbangkan segala sesuatu. Yang termasuk di dalamnya, apakah pantas menerima dibandingkan dengan orang lain. Hal ini, yang memicu berubahnya pemikiran seseorang. Yang sebelumnya, mau menerima dan akhirnya memilih untuk mengundurkan diri.
Akan tetapi, masih ada KPM yang mundur setelah proses labelisasi oleh pihak petugas. “Setelah disemprot mundur lagi 2 (dua) orang,” pungkasnya.