Belum Banyak Kapal Ikan di Juwana yang Kembali Melaut

SAMIN-NEWS.com, PATI – Sudah satu bulan Lebaran usai dan hal itu sama saja para anak buah kapal (ABK) penangkap  ikan di Juwana berada di rumah atau di darat lebih dari satu setengah bulan, tapi sampai sekarang mereka belum banyak yang berangkat melaut. Karena itu, kondisi sehari-hari di TPI Unit II Juwana khususnya, masih sepi dari hiruk-pikul lelang ikan.

Dengan demikian, sampai saat ini masih banyak kapal penangkap ikan yang sudah kembali melaut, dan faktor yang menjadi penyebabnya karena berdasarkan informasi cuaca, sampai saat ini kondisi perairan Indonesia timur masih terjadi gelombang cukup tinggi. Padahal, daerah atau wilayah penangkap ikan kapal-kapal dari Juwana memang sampai di sana.

Karena itu memilih waktu yang tepat, kata Kepala Bidang (Kabid) Pengelolaan dan Pengembangan TPI Dinas Kelautan dan  Perikanan Kabupaten Pati, Dwi Endang Subekti, adalah setelah gelombang laut tidak begitu ganas. ”Dengan kondisi seperti itu maka saat melakukan penangkapan ikan juga bisa tenang dan jauh dari ancaman hantaman gelombang laut,”ujarnya.

Di sisi lain, katanya lagi, untuk persiapan pengisian perbekalan keperluan di laut waktunya juga tidak buru-buru. Memang benar sudah ada sejumlah kapal yang saat ini selesai mengisi perbekalan tersebut, utamanya bahan bakar minyak (BBM) solar, tapi yang benar-benar siap berangkat melaut belum banyak jumlahnya.

Mengingat kondisi tersebut, maka jika stok ikan yang ada di dalam collstirage sudah harus dikeluarkan untuk dibeli para pedagang ikan, maka dampak yang terjadi di TPI sepi dari kegiatan lelang ikan. ”Kondisi tersebut baru akan mulai normal jika sudah kapal penampung yang menjemput ikan tangkapan kapal yang masih melaut, dan mereka adalah beberapa kapal yang sudah berangkat lebih dahulu,”imbuhnya.

Terpisah Kepala Pelabuhan Perikanan Pantai (P3) Juwana, Chamad ketika diminta tanggapan berkait hal tersebut juga tidak mengelak, dan kapal yang sudah berangkat  melaut sampai saat ini baru sekitar 15 kapal. ”Kendati dalam situasi demikian tapi untuk protokol kesehatan sesuai ketentuan dalam Covid-19 tetap kami laksanakan secara maksimal, utamanya adalah chek suhu badan dan juga surat keterangan sehat bagi ABK yang hendak berangkat melaut,”tandasnya.

Previous post Duabelas Rekanan Penawar Lelang Alun-alun Jakenan Dievaluasi
Next post Arab Saudi Relakan Batasi Penghasilan Abadinya

Tinggalkan Balasan

Social profiles