Dexamethasone, ‘Obat Dewa’ Pisau Bermata Dua

NAMA obat Dexamethasone mendadak naik daun dan menjadi buah bibir di tengah masyarakat pasca BBC memberitakan bahwa obat tersebut telah disetujui sebagai obat penyelamat bagi penderita covid-19.

Informasi seputar riset dexamethasone berasal dari laporan ketua tim peneliti dari the Ramdomised Evaluation of Covid-19 therapy (Recovery) trial on dexamethasone dari Universitas Oxford Inggris. Riset tersebut saat ini memang belum dipublikasikan melalui jurnal kedokteran, akan tetapi informasi awal mengenai efektifitas obat ini sudah dipublikasi.

Dexamethasone sendiri sebenarnya adalah obat murah yang mudah didapatkan di pasaran. Obat ini memang sering dijuluki sebagai obat dewa lantaran efek terapinya yang terkenal cepat. Selain itu, kerja cepat dari obat ini dan dapat diindikasi pada berbagai penyakit, maka obat ini sering disebut sebagai obat dewa.

Obat golongan steroid ini juga digunakan untuk beberapa kelainan darah, asma, alergi pada mata, THT, hingga penyakit autoimun yang karena memang steroid bisa menekan sistim imunitas tubuh kita. Bahkan untuk beberapa kanker kelompok steroid ini juga digunakan untuk kombinasi dengan obat anti kanker sebagai kemoterapi.

Sebagai obat yang sering disebut sebagai obat dewa karena khasiatnya tadi, obat ini juga mempunyai efek samping yang harus menjadi perhatian baik oleh dokter maupun pasien. Efek samping terutama pada penggunaan jangka panjang.  Pada penggunaan jangka pendek pasien bisa merasakan sakit pada lambung, sampai mual dan muntah, sakit kepala, nafsu makan meningkat, sulit tidur dan gelisah.

Pasien yang menggunakan dexamethasone jangka panjang akan menyebabkan terjadi moon face (wajahnya bengkak seperti bulan), terjadi peningkatan kadar gula darah, tekanan darah meningkat, tulang keropos (osteoporosis), daya tahan tubuh menjadi turun sehingga rentan terhadap infeksi.

Masyarakat tentu harus bijak dalam menanggapi segala pemberitaan dan informasi mengenai efektifitas penggunaan dexamethasone sebagai obat bagi penderita covid-19. Meskipun obat ini memang dikenal efektif dalam menyembuhkan berbagai penyakit, akan tetapi kita juga perlu memahami efek samping yang ditimbulkan.

Previous post Melihat Lengangnya Pasar yang Tiap Hari Berjubel Pembeli
Next post Sebelum Pandemi Mewabah, Layanan Arpusda Digencarkan Guna Dongkrak Minat Baca

Tinggalkan Balasan

Social profiles