SAMIN-NEWS.com, PATI – Empat dari 13 orang penghuni terakhir tempat karantina Hotel Safin, di Jl P Diponegoro Pati, Sabtu (20/6) hari ini dipindahkan ke Hotel Kencana, di Jl RA Kartini sebagai tempat karantina pengganti. Sebab, hotel sebelumnya sudah melakukan tugas tersebut lebih dari dua bulan, sehingga harapannya sudah barang tentu suasana dan kondisi pandemi penyebaran virus Corona (Covid-19) di Pati ini segera berakhir.
Dengan demikian, hal itu sepenuhnya tergantung atau kembali kepada masyarakat untuk selalu mematuhi ketentuan yang ditetapkan pemerintah berdasarkan protokol kesehatan. Akan tetapi jika hal tersebut diabaikan maka berbagai bentuk upaya dalam kembali ke tatanan kehidupan yang normal atau New Normal di tengah situasi pandemi Covid-19 hanyalah tinggal upaya yang tidak membuahkan apa-apa, dan bahkan ancaman terhadap penyebaran virus tersebut selalu menghantui kita.
Mengingat risiko kembali munculnya kondisi seperti itu, kata beberapa sumber dari jajaran Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Bidang Kesehatan, upaya untuk memutus mata rantai penyebaran virus Corona itu terus dilakukan tak ada henti-hentinya. ”Salah satu yang sampai saat ini terus dilakukan, adalah melaksanakan Rapid Test di kalangan para pedagang pasar tradisional tingkat kabupaten,”ujar salah seorang di antara beberapa sumber tersebut,
Dari Rapid Test itukah, katanya lagi, diketahui berapa jumlah seluruh pedagang yang hasil test-nya reaktif sehingga mereka harus melakukan test lanjutan, yaitu swab. Salah satu diantara pedagang yang hari ini sekitar pukul 09.30 tadi pagi dipindahkan dari temat karantina Hotel Safin, salah satunya adalah pedagang pasar yang hasil swab test-nya positif.
Berdasarkan pada kondisi itu, maka swab test tahap kedua harus dilakukan untuk mendapatkan kepastian yang bersangkutan positif terpapar Covid -19 atau tidak, kalau tidak ditemukan bukti itu maka pada swab test kedua ini tahap berikutnya yang bersangkutan sudah saatnya untuk dikembalikan ke rumah. Akan tetapi, barang kali hasil swab test kedua masih menunggu hasilnya sehingga harus tetap berada di tempat karantina.
Jika di Hotel Kencana ditambah lagi 4 lainnya peserta karantina pindahan dari Hotel Safin, maka jumah seluruhnya yang berada di tempat karantina sampai hari ini adalah 11 orang, karena sebelumnya di hotel itu sudah ada 7 orang. ”Upaya kami berikutnya adalah melakukan Rapid Test terhadap para pedagang di pasar desa, dan sudah mulai dilaksanakan untuk para pedagang di dua pasar desa dari 20 pasar yang direncanakan,”papar sumber itu menambahkan.
