Hasil Rapid Test Covid-19 di Pasar Kuniran, 78 Orang Dinyatakan Nonreaktif

SAMIN-NEWS.com, PATI – Sebanyak 78 peserta pada hari Jumat (26/6) tadi pagi, menjalani program rapid test yang diadakan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati melalui Dinas Kesehatan di Pasar Desa Kuniran, Kecamatan Batangan.

“78 peserta itu terdiri dari pedagang maupun pengunjung Pasar. Dan untuk hasilnya, semua peserta itu dinyatakan nonreaktif,” kata Kepala Bidang Pelayanan & Sumber Daya Kesehatan pada Dinas Kesehatan dr. Luther Selawa saat ditemui dilokasi Pasar Kuniran.

Pasar merupakan tempat yang ramai lalu-lalang dari orang-orang berbagai latar belakang, dari asal tempat tinggal maupun riwayat bepergian dari mana saja. Hal ini yang menjadikan kekhawatiran publik, khususnya pemerintah berkait dengan imunitas individual di tengah masa pandemi sekarang ini.

Oleh sebab itu, selain penanganan Covid-19 dengan rapid test di Pasar Kuniran ini, rencananya masih akan mengadakan kegiatan serupa untuk dilakukan rapid. Hal ini upaya memastikan penyebaran virus corona semaksimal mungkin untuk diatasi. “rapid tes untuk mendeteksi masyarakat apakah terdapat gejala atau tidak. Kemudian, nanti ke depannya masih ada 3 pasar lagi, yang salah satunya nanti diadakan di pasar Tambakromo,” paparnya.

 

“Tujuannya untuk mendiagnosa apakah yang bersangkutan ada gejala atau reaktif. Kemudian, jika ditemukan misalnya terdapat yang reaktif nanti kita akan karantina mereka untuk perawatan lebih lanjut yang kita siapkan di Hotel Kencana,” terang dr. Luther lebih lanjut.

Upaya pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati dalam menangkis penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19) terus digencarkan. Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (TGPP) ingin memastikan dan menyiapkan protokoler kesehatan dalam menghadapi era new normal.

Sebelumnya, kegiatan serupa juga dilakukan disejumlah pasar tradisional di Pati. Terkait pasar yang sudah melaksanakan jadwal rapid itu, setidaknya sudah ada dari pasar Desa Gabus, pasar Desa Sukolilo, Pasar Desa Tambaharjo, di Pasar Ngemplak Margoyoso dan terakhir di Pasar Desa Tlogowungu.

Previous post Pengawas Pembangunan Lapangan Rumput Stadion Joyo Kusumo Sudah Maksimal
Next post Dinkes Sebut Masyarakat Takut Karantina Karena Bayar 3 Juta

Tinggalkan Balasan

Social profiles