SAMIN-NEWS.com, PATI – Sedikitnya dua dari 100 pedagang Pasar Trangkil, Pati Rabu (10/6) kemarin menjalanin Rapid Test, ternyata hasilnya reaktif. Dengan demikian, hari itui juga keduanya harus masuk ke tempat karantina/isolasi baru, di Hotel Kencana di Jl RA Kartini Pati menyusul pihak manajemen Hotel Safin yang selama ini menampung kepentingan tersebut terhitung sejak Selasa (9/6) lalu sudah tidak lagi menerima peserta isolasi baru.
Sementara itu manajemen hotel yang bersangkutan, berdasarkan keterangan yang dihimpun ”Samin News” (SN) tetap akan menangani peserta karantina yang jumlah terakhir sampai batas hari itu sebanyak 39 orang sampai Sabtu (20/6) pekan depan. Dengan demikian, untuk dua pedagang dari Pasar Trangkil yang hasil Rapid Test-nya reaktif sejak Rabu (10/6) memang sudah harus masuk ke Hotel Kencana.
Demikian pula untuk orang-orang yang harus menjalani test tersebut dan hasilnya reaktif, mulai Rabu kemarin dan seterusnya harus menjalani isolasi di hotel tersebut. ”Hal itu juga akan menyusul peserta Rapid Test berikutnya, dan di mana Kamis (11/6) hari ini para pedagang yang mendapat giliran harus melakukan Rapid Test adalah dari Pasar Tayu,”ujar salah seorang personel dari Tim Gugus Tugas Covid-19 Bidang Kesehatan Kabupaten Pati.
Kendati hasil Rapid Test yang reaktif belum tentu yang bersangkutan positif terpapar viris Corona, katanya lagi, akan tetapi pihaknya tetap mengharap agar semua pedagang yang menjalani test tersebut hasilnya tidak reaktif. Jika semua hasilnya menunjukkan non-reaktif hal itu sama saja kondisi daya tahan atau imun tubuh pedagang yang bersangkutan cukup baik,
Di sisi lain, para pedagang tersebut juga masih bisa berjualan untuk memenuhi kebutuhan hudupnya sehari-hari dari hasil berjualan di pasar. Karena itu, untuk hari-hari berikutnya dalam mempersiapkan diri menghadapi tatanan baru normal atau New Normal, maka patuhilah segala ketentuan yang sudah ditetapkan oleh pemerintah, salah satu di antaranya adalah menjaga jarak.
Memang kelompok pedagang pasar ini sulit melakukan hal itu, karena tiap hari harus berinteraksi dengan para pengunjung.pembeli, tapi upaya maksimal yanhg harus mereka lakukan adalah selalu mencuci tangan dengan sabun. ”Selebihnya harus selalu memakai masker, agar bila berkomunikasi/bertransaksi dengan pengunjung untuk pembicaraannya benar-benar tetap terjaga dan terkendali,”imbuh personel dari tim tersebut.
