SAMIN-NEWS.com, SEMARANG – Kasus Virus Corona atau Covid-19 di Jawa Tengah, tercatat terus mengalami peningkatan. Tercatat, Jateng masuk dalam lima besar provinsi dengan penularan Covid-19 cukup tinggi di Indonesia.
Menanggapi hal tersebut, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan, tingginya kasus baru itu seiring dengan gencarnya upaya trakcing yang dilakukan dengan cara tes massal. Meski dinilai masuk dalam lima besar provinsi dengan tingkat penularan Covid-19 cukup tinggi, namun ia menyebut tidak menjadi persoalan.
“Lebih baik meningkat karena memang dilakukan trakcing, daripada terlihat landai tapi tidak dilakukan tindakan apa-apa. Seluruh bupati atau wali kota di Jateng saya minta terus meningkatkan pengecekan massal itu, agar upaya percepatan penanganan Covid-19 bisa tercapai,” kata Ganjar di Semarang, Sabtu 27 Juni 2020
Ganjar menjelaskan upaya tracking dengan cara melakukan rapid test massal tersebut akan terus gencar dilakukan. Pasalnya, selain sesuai dengan perintah Presiden Joko Widodo. Cara tersebut juga diyakini dapat memutus mata rantai penularan Covid-19.
“Maka, kami menindaklanjuti perintah itu dengan menggelar rapid test massal. Bahkan di beberapa daerah seperti Kota Semarang, tidak hanya rapid test, tapi langsung tes swab,” kata Ganjar.
Sementara dari data yang tercatat dari corona.jatengprov.go.id pada Sabtu 27 Juni 2020 pukul 16.00 WIB, jumlah kasus positif di Jawa Tengah sebanyak 3.559 orang, jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 8.444 orang dan orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 48.767 orang.
Persebaran jumlah kasus baru secara nasional, pada Kamis 25 Juni 2020 lalu, Jawa Tengah menduduki posisi kelima dengan jumlah sebanyak 78 kasus baru.
Empat provinsi lainnya yang jumlah kasus barunya cukup tinggi adalah Jawa Timur sebanyak 247 kasus, DKI Jakarta 196 kasus, Sulawesi Selatan 103 kasus, dan Maluku Utara dengan 80 kasus.