Ledakan Covid-19 Terjadi di Jepara; Pasien Positif Bertambah 13, Dua Anak-anak

SAMIN-NEWS.com, JEPARA – Diumumkannya 13 pasien baru positif terkonfirmasi virus Corona (Covid-19), dua di antaranya anak-anak maka Kamis (11/6) kemarin meledaklah Jepara dengan kondisi semakin merah. Kondisi tersebut pun semakin mengukuhkan posisi Jepara sebagai daerah transmisi lokal, karena bertambahnya kasus tersebut jumlah pasien Covid-19 secara klaster akumulatif menjadi 48 orang.

Juru Bcara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jepara, dr Fakhrudin membenarkan hal tersebut. Tiga belas pasien itu, katanya lebih lanjut, berasal dari klaster kasus HA atau pasien nomor 13 yang berasal dari Pecangaan sebanyak 4 orang, hasil tracing di Pasar Pecangaan 3 orang, hasil tracing kasus M atau pasien nomor 9 dari Nalumsari.

”Sedangkan lima orang lainnya adalah pasien dari orang dalam pemantauan (ODP) dari Kedung 2 orang, Bangsri 1 orang, Jepara 1 orang, dan Batealit 1 orang,”ujarnya.

Dari 13 pasien tersebut, masih kata dia, terdapat dua orang anak, yaitu C (6th) dan K (9  th) dari Pecangaan yang merupakan klaster kasus H atau pasien nomor 13. Sedangkan dua pasien lainnya dari klaster  kasus D (33 th) dan E (33 th).

Sementara itu, tiga pasien hasil tracing di Pasar Pecangaan adalah S (63 th), 5 (47 th) dan J (45 th). Selebihnya, yaitu dari Nalumsari L (18), serta lima pasien lain dari Bangsri M (66 th), Kedung M (25 th) dan A (42), Batealit R (56 th), dan Jepara As (34).

Dari pengamatan kendati pasar menjadi salah satu sumber transmisi lokal, tapi sampai saat ini belum ada kebijakan khusus untuk mencegah penyebaran melalui akatvitas di pasar. Sebab, sampai saat ini di setiap pasar tradisional masih banyak ditemukan pengunjung dan pedagang yang sama sekali tidak memakai masker.

Selain itu juga tidak ada pemeriksaan suhu badan, tempat cuci tangan yang menyebar di setiap los serta jarak pedagang yang berjualan pun tetap sama.(had)

Previous post E-Koran Samin News Edisi 11 Juni 2020
Next post Rayakan Hari Bhayangkara, Polres Pati Adakan 2 Bedah Rumah di Desa Talun

Tinggalkan Balasan

Social profiles