Mulai Dilakukan Penggantian Tanah Uruk di Lingkungan Kolam Tambat Kapal

SAMIN-NEWS.com, PATI – Tahapan pekerjaan pembangunan kolam tambat kapal di kawasan Pulau Seprapat Desa Bendar, Kecamatan Juwana, Pati yang kini tengah dilakukan adalah pengerukan endapan lumpur basah yang terdapat di belakang dinding kolam. Endapan lumur btersebut digeser atau di pindahkan ke genangan kolam di sisi utara, karena tanah tersebut pada akhirnya nanti juga akan terbuang.

Akan tetapi, pembersihannya dari lokasi sepanjang belakang dinding kolam juga harus dilaksanakan sejajang. Dengan demikian, jika tdak terhalang turunnya hujan maka lahan yang sudah dibersihkan dari endapan lumpur basah tersebut segera digantikan tanah uruk yang benar-benar maksimal, tapi hal itu menyusul beberapa hari mendatang.

Sebab, kata Site Manajer rekanan pemenang tender kerja sama opersional (KSO) PT Aneka Tata Sarana, Amin, bagian permukaan lokasi endapan lumpur basah yang sudah dibuang tersebut biar mengeras lebih dahulu karena masih ditopang dengan teriknya sinar matahari. ”Tujuannya agar jika dasar lahan tersebut sudah kering, kami tinggal memasukkan tanah uruk yang juga sudah dipersiapkan,”ujarnya.

Karena itu, masih kata dia, harapannya agar dalam kurun waktu beberapa hari terakhir di lokasi ini tidak turun hujan. Sehingga penggantian tanah lumpur dengan tanah uruk bisa secepatnya dilakukan, sehingga langsung bisa segera dipadatkan karena untuk melaksanakan pekerjaan itu juga harus benar-benar maksimal.

Tujuannya nanti jika menjadi pelataran saat ada beban melintas di atasnya, urukan lokasi itu tidak mudah ambles sehingga tidak ada upaya lain kecuali harus memaksimalkan pekerjaan tersebut. Selebihnya pelaksanaan pekerjaan pamasangan  sheet pile untuk penguat dinding kolam juga terus berlanjut sampai sekarang.

Khusus pekerjaan tersebut juga tidak ada kendala, karena material sheet pile tidak sampai terlambat datang dari pabrik pencetaknya ke lokasi. ”Bahkan sampai saat ini sudah hampir mencapai 300 batang, dan alat berat (craine) yang digunakan unhtuk memancangkan serta memukulnya memang sempat mengalami kerusakan beberapa waktu lalu, tapi sekarang sudah tidak ada masalah,”imbuhnya.

Previous post Brutalitas Berkedok UU Terorisme
Next post 127 Peserta Rapid Test Massal di Pasar Tayu, Semua Dinyatakan Nonreaktif

Tinggalkan Balasan

Social profiles