SAMIN-NEWS.com, PATI – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati melalui Dinas Koperasi dan UMKM (Dinkop-UMKM) memberdayakan pengusaha UMKM dan koperasi agar tidak terlalu terbebani lantaran wabah pandemi corona virus (covid-19). Pemberdayaan itu dengan salah satunya melalui pembelian alat pelindung diri (APD) dari produk UMKM lokal.
Upaya ini disebut oleh Kepala Dinas Koperasi Wahyu Setyawati sebagai membantu dan menjaga agar tetap survive di tengah masa pandemi Covid-19 ini. Hal tersebut, dikatakan olehnya telah dilakukan beberapa waktu lalu disaat Fasilitas Kesehatan (Faskes) kekurangan APD.
“Beberapa waktu yang lalu, kita berdayakan para pelaku umkm kita dengan cara membeli bahan APD. Yang selanjutnya untuk diserahkan bantuan sosial kepada instansi kesehatan, rumah sakit, katanya di ruangannya kepada Saminnews, Sabtu (20/6/2020).
Dari APD yang dibeli pelaku UMKM lokal, diserahkan kepada seluruh rumah sakit di Pati. Mulai dari status negeri maupun milik pemerintah, dan juga puskesmas, terangnya lebih lanjut.
Oleh karena itu, kita berupaya agar UMKM ini dapat bangkit. Bagaimana kita mencintai produk dalam negeri, terutama produk lokal. Jadi kita harus menguatkan produk daerah. Agar pelaku umkm khususnya mikro bisa dapat bertahan dalam kungkungan jeratan pandemi Covid-19.
Selain APD, juga melalui pembelian produk umkm lokal dengan bentuk barang penunjang kesehatan. Artinya, sebagai tambahan energi yang baik bagi tubuh diperoleh dari bahan herbal. “Misalnya saja, untuk penunjang kesehatan itu seperti madu, empon-empon, dan ada juga tanaman kelor,” tandasnya.
Produk UMKM lokal yang dibeli oleh pemerintah tersebut, menjadi harapan dan penyemangat tersendiri bagi pelakunya. Karena, semenjak pandemi beberapa bulan terakhir ini, virus tersebut mampu memporak-porandakan aktifitas manusia. Dan terkecuali interaksi perekonomian semakin lesu. Hingga pada akhirnya, akan memberikan stimulus agar tetap berjalan dan bisa mencukupi kebutuhan masyarakat.
