SAMIN-NEWS.com, PATI – Kendati sempat menghadapi kondisi pelaksanaan pekerjaan yang lambat karena harus membuang endapan lumpur untuk menggantinya dengan tanah uruk normal, tapi sekarang pelasaaan pekerjaan pembangunan kolam tambat kapal mulai kembali maksimal. Dengan demikian, sampai menjelang akhir pekan bulan ini progresnya sudah mencapai 50 persen, karena diperkirakan belum lagi menghadapi kendala yang berarti.
Bahkan, kata Site Manajer rekanan pemenang tender hasil kerja sama operasional (KSO) PT Aneka Tata Sarana Pati, Amin, saat ini pihaknya juga tengah mempersiapkan pelaksanaan pekerjaan untuk akses jalan di lingkungan lokasi tersebut. Sedangkan informasi yang diterima untuk melaksankan pekerjaan itu dari pihak pengguna anggaran, akan menugaskan personel yang ahli membidangi masalah konstruksi jalan.
Karena itu, pihaknya tentu sangat berterima kasih sehingga dalam melaksanakan pekerjaan tesebut akan diawasi oleh seseorang yang memang ahli di bidangnya. ”Dengan demikian melaksnakan pekerjaan dengan diawasi secara maksimal itu justru bisa lebih cepat dan lebih bagus karena bisa dipastikan tidak akan banyak hal-hal atau pekerjaan di lapangan yang harus diulang,”tegasnya.
Terlepas dari hal tersebut, lanjut Amin, sampai saat ini pihaknya juga masih konsentrasi dalam pelaksaan pekerjaan pemasangan sheet pile untuk dinding kolam tambat, karena terus berlangsungnya pelaksanaan pekerjaan itu, maka progres secara keseluruhan bisa mencapai 50 persen. Apalagi, sheet pile yang sudah terpasang/dipancangkan saat ini mencapai 350 batang dari yang direcanakan seluruhnya tidak kurang dari 700 batang.
Di sisi lain kesiapan material pabrikan itu mobilisasinya ke lokasi sampai saat ini juga tidak menghadapi kendala, karena jumlah seluruhnya sudah mencapai 550 batang sehingga yang siap untuk dipancangkan di hari-hari mendatang yang sudah siap ada 200 batang. Jika operator alat berat per hari rata-rata bisa memancangkan sheet pile sebanyak 20 s/d 25 batang, maka masih ada ketersediaan material tersebut sampai 8 hingga 10 hari.
Hal itu bisa dipastikan, untuk material tersebut dalam sepekan terakhir tidak akan mengalami keterlambatan sampai persediaan yang ada belum seluruhnya habis, pasti dari pabrik yang memproduksinya sudah kembali mengirim ke lokasi. ”Karena itu, jika untuk pelaksanaan pekerjaan akses ruas jalan di lingkungan kolam tambat kapal juga benar-benar sudah siap kami pun akan memaksimalkannya,”tandas Amin.